Korut Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza: Menggelikan!

Korut Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza: Menggelikan!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 12:31 WIB
Trump mengonfirmasi penundaan itu setelah berbicara dengan para pemimpin Meksiko dan Kanada (Foto: Jim Watson/AFP/Getty Images)
Presiden AS Donald Trump (dok. Jim Watson/AFP/Getty Images)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) turut mengecam rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warganya ke negara-negara lainnya. Pyongyang menyebut gagasan Trump itu menggelikan dan menuduh AS melakukan pemerasan.

Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), dalam laporannya seperti dilansir Reuters, Rabu (12/2/2024), menyebut harapan tipis warga Palestina untuk keselamatan dan perdamaian dihancurkan oleh gagasan tersebut, namun tanpa secara langsung menyebut nama Trump.

"Dunia kini mendidih seperti panci bubur karena deklarasi mengejutkan AS," sebut KCNA dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar media pemerintah Korut itu mengomentari gagasan mengejutkan Trump bahwa AS akan merelokasi penduduk Gaza dan membangun kembali secara ekonomi wilayah Palestina yang hancur akibat perang itu.

Komentar KCNA itu juga mengkritik pemerintahan Trump atas seruan untuk mengambil alih Terusan Panama dan Greenland, serta keputusannya mengubah nama "Teluk Meksiko" menjadi "Teluk Amerika".

ADVERTISEMENT

"AS seharusnya bangun dari khayalan anakronistiknya dan segera berhenti melanggar martabat dan kedaulatan negara-negara lainnya dan rakyatnya," sebut laporan KCNA, yang menyebut AS sebagai "pelaku pemerasan".

Simak juga Video Ambil Alih Gaza, Trump: Kami Tidak Membeli, Kami Akan Memilikinya

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Trump, pada masa jabatan pertamanya, melakukan pertemuan puncak dengan pemimpin Korut Kim Jong Un dan membanggakan hubungan mereka. Baru-baru ini, Trump mengatakan dirinya akan melakukan kontak kembali dengan Kim Jong Un.

Namun sejauh ini, media pemerintah Pyongyang tidak mengomentari masa jabatan kedua Trump dan terus mengecam apa yang mereka pandang sebagai ancaman keamanan besar yang ditimbulkan oleh Washington dan sekutu-sekutunya.

Korut, yang sering menentang pandangan Barat mengenai isu-isu internasional, telah secara blak-blakan mengomentari situasi Gaza, menyalahkan Israel atas pertumpahan darah yang terjadi, dan menyebut AS sebagai "komplotan" Israel.

Simak juga Video Ambil Alih Gaza, Trump: Kami Tidak Membeli, Kami Akan Memilikinya

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads