Arab Saudi Tolak Keras Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Arab Saudi Tolak Keras Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 10 Feb 2025 12:26 WIB
Palestinians walk past the rubble of houses and buildings destroyed during the war, following a ceasefire between Israel and Hamas, in Rafah in the southern Gaza Strip, January 20, 2025. REUTERS/Hatem Khaled     TPX IMAGES OF THE DAY
Warga Gaza (Foto: REUTERS/Hatem Khaled)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi menegaskan penolakan kerasnya terhadap pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang pemindahan warga Palestina dari tanah mereka. Demikian pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Saudi.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (10/2/2025), pejabat-pejabat Israel telah mengusulkan pembentukan negara Palestina di wilayah Saudi. Netanyahu tampak bercanda pada hari Kamis lalu, ketika ia menanggapi seorang pewawancara di Channel 14 yang pro-Netanyahu yang keliru mengatakan "negara Saudi" bukannya "negara Palestina", sebelum mengoreksi dirinya sendiri.

Meskipun pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi pada Minggu (9/2) waktu setempat menyebutkan nama Netanyahu, pernyataan itu tidak secara langsung merujuk pada komentar Netanyahu tentang pembentukan negara Palestina di wilayah Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir dan Yordania juga mengecam usulan Israel tersebut, dengan Kairo menganggap gagasan itu sebagai "pelanggaran langsung terhadap kedaulatan Saudi."

Saudi mengatakan bahwa mereka menghargai penolakan negara-negara "persaudaraan" atas pernyataan Netanyahu.

ADVERTISEMENT

"Pola pikir ekstremis pendudukan ini tidak memahami apa arti wilayah Palestina bagi saudara-saudara Palestina dan hubungannya yang historis, dan sah dengan tanah itu," katanya.

Pembahasan tentang nasib warga Palestina di Gaza telah dijungkirbalikkan oleh usulan mengejutkan dari Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa lalu, bahwa AS akan "mengambil alih Jalur Gaza" dari Israel dan menciptakan "Riviera Timur Tengah" setelah memukimkan kembali warga Palestina di tempat lain.

Negara-negara Arab telah mengecam keras komentar Trump tersebut.

Trump mengatakan Arab Saudi tidak menuntut negara Palestina sebagai syarat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun Riyadh menolak pernyataannya itu, dengan mengatakan tidak akan menjalin hubungan dengan Israel tanpa pembentukan negara Palestina.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads