AS Coba Redakan Penolakan Global Soal Rencana Trump Ambil Alih Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 06 Feb 2025 13:17 WIB
Ilustrasi -- Gedung Putih di Washington DC, AS (dok. REUTERS/Julia Nikhinson)
Washington DC -

Gedung Putih berupaya meredakan kehebohan dan penolakan global yang muncul terhadap rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza. Otoritas Washington juga mencabut sejumlah poin dalam pernyataan Trump yang mengejutkan dunia tersebut.

Di tengah penolakan global, Trump bersikeras mengatakan "semua orang menyukai" rencananya tersebut, yang diumumkan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2) waktu setempat.

Trump, dalam konferensi pers itu, secara mengejutkan mencetuskan bahwa AS akan "mengambil alih Jalur Gaza" dan "akan memilikinya", kemudian mengembangkannya secara ekonomi, setelah merelokasi warga Palestina di sana ke "negara-negara lainnya".

Dia juga mengatakan bahwa relokasi atau permukiman kembali warga Gaza akan dilakukan "secara permanen". Hal ini melampaui gagasan sebelumnya yang telah ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin negara Arab.

"Jika kita dapat menemukan sebidang tanah yang tepat, atau banyak tanah, dan membangun tempat yang sangat bagus, pasti akan ada banyak uang di area tersebut. Saya pikir itu akan jauh lebih baik daripada kembali ke Gaza, yang dilanda banyak kematian selama berpuluh-puluh tahun," ucap Trump pada Selasa (4/2).

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, seperti dilansir AFP, Kamis (6/2/2025), meralat pernyataan Trump, dengan mengatakan bahwa sang Presiden AS itu hanya menginginkan warga Palestina untuk "direlokasi sementara" dari Jalur Gaza, bukan direlokasi secara permanen ke negara-negara lainnya.

"Itu menjadi area penghancuran saat ini. Itu bukan tempat yang bisa ditinggali oleh manusia mana pun," ucapnya.

Simak Video 'Ide Trump Relokasi Warga Gaza Ditolak Sana-sini':

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork