Palestina: Pemimpin Dunia Harus Hormati Keinginan Warga Tetap di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Feb 2025 16:51 WIB
Warga Gaza kembali ke rumah-rumah mereka yang sudah menjadi puing saat gencatan senjata berlangsung (dok. AP/Jehad Alshrafi)
New York -

Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Riyad Mansour, mengatakan bahwa para pemimpin dan komunitas dunia seharusnya menghormati keinginan warga Palestina untuk tetap tinggal di Jalur Gaza.

Pernyataan Mansour itu, seperti dilansir AFP, Rabu (5/2/2025), disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan keyakinannya bahwa penduduk Gaza harus dimukimkan kembali atau direlokasi ke tempat lainnya "secara permanen".

Namun Mansour tidak menyebut nama Trump secara langsung dalam pernyataannya.

"Tanah air kami adalah tanah air kami, jika sebagian hancur, Jalur Gaza, rakyat Palestina telah memilih pilihan untuk kembali ke sana," ucap Mansour dalam pernyataannya.

"Dan saya pikir para pemimpin dan masyarakat harus menghormati keinginan rakyat Palestina," tegasnya.

Trump bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2) waktu setempat. Dalam konferensi pers usai pertemuan tersebut, Trump mengatakan dirinya meyakini warga Palestina harus meninggalkan Gaza setelah serangan Israel menghancurkan sebagian besar wilayah itu.

Sementara dalam pernyataan kepada wartawan sebelum pertemuan dengan Netanyahu, Trump mengatakan dirinya menginginkan solusi yang menyediakan "daerah yang indah untuk memukimkan kembali orang-orang secara permanen di rumah-rumah yang bagus di mana mereka bisa bahagia".

Simak Video: Hamas Menolak Keras Rencana Trump Relokasi Warga Gaza

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork