Bertemu Netanyahu, Trump: AS Akan Ambil Alih Jalur Gaza

Bertemu Netanyahu, Trump: AS Akan Ambil Alih Jalur Gaza

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 05 Feb 2025 08:38 WIB
US President Donald Trump (R) and Israels Prime Minister Benjamin Netanyahu hold a press conference in the East Room of the White House in Washington, DC, on February 4, 2025. (Photo by Jim WATSON / AFP)
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/JIM WATSON)
Jakarta -

Presiden AS Donald Trump bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membicarakan terkait gencatan senjata dengan Hamas. Trump menyampaikan usulannya bahwa AS akan mengambil alih jalur Gaza.

Trump juga menegaskan kembali seruannya bagi warga Palestina untuk pindah dari wilayah yang dilanda perang itu ke negara-negara Timur Tengah seperti Mesir dan Yordania, meskipun Palestina dan kedua negara itu dengan tegas menolak usulannya.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana. Kami akan menguasainya," kata Trump dalam konferensi pers bersama dengan Netanyahu, dilansir AFP, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump mengatakan Amerika Serikat akan menyingkirkan bom yang tidak meledak, 'meratakan lokasi' dan menyingkirkan bangunan yang hancur. "Dan menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan dalam jumlah tak terbatas bagi penduduk di daerah itu," imbuhnya.

Namun Trump tampaknya mengisyaratkan bahwa bukan warga Palestina yang akan kembali ke sana.

ADVERTISEMENT

"Tidak seharusnya melalui proses pembangunan kembali dan pendudukan oleh orang-orang yang sama yang benar-benar di sana dan berjuang untuknya serta tinggal di sana dan meninggal di sana dan menjalani kehidupan yang menyedihkan di sana," katanya.

Trump mengatakan dua juta penduduk Gaza seharusnya "pergi ke negara-negara lain yang berkepentingan dengan hati yang manusiawi."

Sementara itu, Netanyahu memuji Trump sebagai "sahabat terbaik yang pernah dimiliki Israel."

Ia mengatakan rencana Presiden AS untuk Gaza dapat "mengubah sejarah" dan layak "diperhatikan."

Rencana Trump Ditolak

Sebelumnya, Mesir dan Yordania dengan tegas menolak usulan Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.

Utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan para pemimpin dunia harus "menghormati" keinginan warga Palestina.

Warga Gaza juga mengecam gagasan Trump. "Trump menganggap Gaza adalah tumpukan sampah -- sama sekali tidak," kata Hatem Azzam yang berusia 34 tahun, seorang penduduk kota selatan Rafah.

Presiden AS mengklaim berjasa mengamankan fase enam minggu pertama gencatan senjata Israel-Hamas setelah lebih dari 15 bulan pertempuran dan pemboman, dan ia diharapkan mendesak Netanyahu untuk beralih ke fase berikutnya yang bertujuan untuk perdamaian yang lebih langgeng.

Simak Video 'Trump Ngaku Pantas Dapat Nobel Perdamaian soal Gencatan Senjata di Gaza':

(yld/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads