Helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) disebut melampaui batas ketinggian saat bertabrakan dengan sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan American Airlines pada Rabu (29/1) waktu setempat. Sedikitnya 67 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Penerbangan American Airlines dengan nomor 5342 yang dioperasikan maskapai PSA Airlines, anak perusahaan American Airlines Group, seperti dilansir CNN, Jumat (31/1/2025), dijadwalkan mendarat di landasan pacu 33 di Bandara Nasional Reagan saat kecelakaan terjadi pada Rabu (29/1) waktu setempat.
Landasan pacu 33 merupakan landasan pacu sekunder yang sering digunakan dalam pendaratan pesawat, agar operator lalu lintas udara (ATC) bisa menjaga laju kedatangan dan keberangkatan penerbangan di bandara tersebut.
Para pilot penerbangan komersial menuturkan kepada CNN bahwa landasan pacu 33 itu terletak dekat dengan rute helikopter yang ada di sebelah timur bandara.
Helikopter jenis UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS menggunakan apa yang dikenal sebagai Route 4 helikopter, sebuah koridor khusus yang digunakan oleh helikopter milik penegak hukum, medevac, helikopter militer dan milik pemerintah di sepanjang sisi timur Sungai Potomac di Washington DC bagian tenggara.
Grafik Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menunjukkan helikopter militer itu harus berada pada atau di bawah 200 kaki di atas permukaan laut, namun jalur penerbangannya memotong pendekatan ke landasan pacu 33.
Mantan penyelidik pada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), Greg Feith, dalam pernyataannya menyebut ketinggian helikopter Black Hawk yang terlibat insiden itu menyimpang hampir 200 kaki (sekitar 61 meter) dari batas ketinggian aman.
"Mengapa pilot militer berada hampir 200 kaki dari batas ketinggian? Batasan atas di rute tersebut adalah 200 kaki. Dan jika mereka berada pada ketinggian 200 kaki, mereka akan melintas di bawahnya (jet regional) karena itu berada pada ketinggian sekitar 400 kaki," ucap Feith saat berbicara kepada Jim Sciutto dari CNN pada Kamis (30/1) malam.
Simak juga Video 'Mantan Juara Seluncur Es Rusia Jadi Korban Tabrakan Pesawat di AS':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)