Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, Momika, bersama dengan pengunjuk rasa lainnya, Salwan Najem, didakwa dengan "agitasi terhadap kelompok etnis" pada empat kesempatan di musim panas tahun 2023.
Menurut berkas dakwaan, keduanya menodai Al-Qur'an, termasuk membakarnya, sambil membuat pernyataan yang merendahkan tentang Muslim -- pada satu kesempatan di luar masjid di Stockholm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan antara Swedia dan beberapa negara Timur Tengah menjadi tegang akibat ulah kedua orang itu.
Para pengunjuk rasa Irak menyerbu kedutaan besar Swedia di Baghdad, Irak sebanyak dua kali pada bulan Juli 2023. Pada aksi kedua, para demonstran memulai kebakaran di dalam kompleks kedutaan tersebut.
Tonton juga Video: Riwayat Rasmus Paludan, Si Pembakar Al-Qur'an Asal Denmark-Swedia
(ita/ita)