Kemungkinan Gempa Dahsyat di Jepang Naik Jadi 82 Persen!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 16 Jan 2025 12:13 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: iStockphoto)
Jakarta -

Panel pemerintah Jepang mengatakan pada hari Kamis (16/1) bahwa mereka telah sedikit menaikkan perkiraan kemungkinan "gempa dahsyat" menjadi 82 persen dalam 30 tahun ke depan.

Menurut para ahli, gempa seperti itu berpotensi memiliki kekuatan dahsyat Magnitudo (M) 8-9, memicu tsunami besar, menewaskan beberapa ratus ribu orang, dan menyebabkan kerugian miliaran dolar.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (16/1/2025), Komite Penelitian Gempa Bumi mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan perkiraan kemungkinannya menjadi antara 75 dan 82 persen, dari sebelumnya antara 74 dan 81 persen.

Hal ini menyangkut apa yang dikenal sebagai gempa megathrust subduksi di sepanjang Palung Nankai, jurang bawah laut sepanjang 800 kilometer (500 mil) yang membentang sejajar dengan pantai Pasifik Jepang.

Palung ini adalah tempat lempeng tektonik samudra Laut Filipina "menunjam" -- atau perlahan bergeser -- di bawah lempeng benua yang menjadi tempat Jepang berada.

Lempeng-lempeng tersebut menjadi macet saat bergerak, menyimpan sejumlah besar energi yang dilepaskan saat terlepas, yang berpotensi menyebabkan gempa bumi besar.

Selama 1.400 tahun terakhir, gempa besar di Palung Nankai terjadi setiap 100 hingga 200 tahun, menurut Markas Besar Promosi Penelitian Gempa Bumi milik pemerintah Jepang.

Gempa terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 1946.

"Sudah 79 tahun sejak gempa terakhir, dan kemungkinan terjadinya gempa lagi meningkat setiap tahun dengan kecepatan sekitar satu persen," kata seorang pejabat sekretariat Komite Penelitian Gempa Bumi kepada AFP.

Simak juga Video 'Rekaman CCTV Detik-detik Gempa M 6,9 di Jepang':




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork