- Memanas! Serangan AS Hantam Gudang Senjata Houthi di Yaman
Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukannya telah menyerang fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok Houthi di wilayah Yaman. Washington menyebut senjata yang disimpan dalam fasilitas itu digunakan oleh Houthi untuk menyerang kapal perang AS dan kapal komersial di perairan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komando Pusat AS atau CENTCOM dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), menyebut operasi tersebut melibatkan "beberapa serangan presisi" terhadap target-target Houthi di Yaman.
"Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dialami para personel atau peralatan AS," sebut CENTCOM dalam pernyataannya.
- Pejabat Kanada Sesumbar Balas Trump: Bagaimana Jika Kami Beli Alaska?
Gagasan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS menuai tawaran balasan dari seorang pejabat tinggi Kanada. Premier Ontario Doug Ford balik mencetuskan agar Kanada membeli Alaska dari pemerintah AS.
Trump, pekan ini, mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan "kekuatan ekonomi" untuk mewujudkan gagasan kontroversial menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS. Dalam pernyataannya, Trump menyinggung kekhawatiran soal bantuan militer AS dan ketidakseimbangan perdagangan sebagai alasan.
Ford, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency dan Hindustan Times, Kamis (9/1/2024), menolak dan mengecam keras gagasan Trump tersebut. Dia kemudian melontarkan tawaran balasan untuk Trump, tentunya dengan nada bercanda.
- Pemerintah Jerman Kritik Trump: Perbatasan Tak Bisa Diubah Secara Paksa!
Pemerintah Jerman melontarkan kritikan untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Berlin mengingatkan Trump bahwa perbatasan tidak boleh diubah secara paksa, setelah mantan Presiden AS itu menolak mengesampingkan tindakan militer untuk menguasai Greenland, wilayah otonomi Denmark.
Kritikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), disampaikan oleh juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, saat merespons pernyataan Trump dalam konferensi pers terbaru yang terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mengakuisisi Greenland dan Terusan Panama.
Upaya tersebut menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkan Trump sejak memenangkan pilpres AS pada November lalu.
Lihat juga video: Berita Terpopuler: Kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga Penembakan Bos Rental Mobil
(nvc/nvc)