Pemerintah Jerman Kritik Trump: Perbatasan Tak Bisa Diubah Secara Paksa!

Pemerintah Jerman Kritik Trump: Perbatasan Tak Bisa Diubah Secara Paksa!

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 09 Jan 2025 14:49 WIB
Former US President and Republican presidential candidate Donald Trump points as he arrives back at Trump Tower after being convicted in his criminal trial in New York City, on May 30, 2024. A panel of 12 New Yorkers were unanimous in their determination that Donald Trump is guilty as charged -- but for the impact on his election prospects, the jury is still out. The Republican billionaire was convicted of all 34 charges in New York on May 30, 2024, and now finds himself bidding for a second presidential term unsure if hell be spending 2025 in the Oval Office, on probation or in jail. (Photo by TIMOTHY A. CLARY / AFP)
Donald Trump (dok. AFP/TIMOTHY A. CLARY)
Berlin -

Pemerintah Jerman melontarkan kritikan untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Berlin mengingatkan Trump bahwa perbatasan tidak boleh diubah secara paksa, setelah mantan Presiden AS itu menolak mengesampingkan tindakan militer untuk menguasai Greenland, wilayah otonomi Denmark.

Kritikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), disampaikan oleh juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, saat merespons pernyataan Trump dalam konferensi pers terbaru yang terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mengakuisisi Greenland dan Terusan Panama.

Upaya tersebut menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkan Trump sejak memenangkan pilpres AS pada November lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti biasa, prinsip tegas berlaku... bahwa perbatasan tidak boleh dipindahkan dengan paksa," tegas Hebestreit dalam pernyataannya, merujuk pada perjanjian internasional seperti Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam konferensi pers di Florida pada Selasa (7/1), saat ditanya apakah dirinya bisa meyakinkan dunia bahwa dia tidak akan menggunakan pemaksaan militer atau ekonomi ketika berupaya menguasai Greenland dan Terusan Panama, Trump menjawab: "Tidak, saya tidak bisa meyakinkan Anda mengenai keduanya."

ADVERTISEMENT

"Namun saya dapat mengatakan hal ini, kita membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi," ucap Trump.

Dia bahkan mengatakan akan memberlakukan tarif terhadap Denmark jika negara itu menolak tawarannya untuk membeli Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional AS.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Trump telah mengatakan dirinya ingin agar Terusan Panama dan Greenland dikendalikan AS. Dia bahkan mencetuskan gagasan untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS, dan menyebut perbatasan AS-Kanada sebagai "garis yang dibuat secara artifisial".

Tidak hanya itu, Trump juga berjanji untuk mengubah nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika".

Hebestreit, dalam pernyataannya menanggapi berbagai komentar Trump tersebut, menolak untuk menjelaskan apakah pemerintah Jerman menganggap serius ancaman Trump terhadap Denmark dan Kanada, yang merupakan sekutu NATO.

"Saya tidak ingin menilainya (komentar Trump)" ucapnya, sembari mengatakan bahwa Berlin telah "mencatat" komentar-komentar semacam itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads