Iran Eksekusi Mati Lebih dari 900 Orang Sepanjang 2024

Iran Eksekusi Mati Lebih dari 900 Orang Sepanjang 2024

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 08 Jan 2025 15:58 WIB
A noose is seen as people hold Iranian flags during a protest in Munich, Germany, Feb. 17, 2023. (Reuters)
Ilustrasi (dok. Reuters)

Kantor HAM PBB mengatakan dalam laporannya bahwa sebagian besar eksekusi mati yang dilaksanakan tahun lalu terkait kasus narkoba, meskipun disebutkan juga bahwa "para pembangkang dan orang-orang terkait unjuk rasa tahun 2022 juga dieksekusi mati".

"Ada juga peningkatan jumlah wanita yang dieksekusi mati," sebut kantor HAM PBB dalam laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Turk mendesak otoritas Iran untuk menghentikan semua eksekusi mati lebih lanjut, dan memberlakukan moratorium hukuman mati dengan tujuan akhir untuk menghapuskannya.

Menurut kelompok HAM Amnesty International, Iran telah mengeksekusi mati lebih banyak orang dalam setahun dibandingkan negara-negara lainnya, kecuali China. Namun ditekankan juga bahwa tidak ada angka pasti yang tersedia untuk data tersebut.

ADVERTISEMENT

Para aktivis HAM semakin khawatir atas meningkatnya pelaksanaan hukuman gantung di Iran. Mereka menuduh otoritas Teheran di bawah pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dengan sengaja menggunakan hukuman mati sebagai alat untuk menanamkan rasa takut pada masyarakat, terutama setelah unjuk rasa besar-besaran berlangsung secara nasional pada tahun 2022 hingga tahun 2023 lalu.

Secara terpisah, laporan Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia, yang juga memantau pelaksanaan eksekusi mati di Iran, menyebutkan bahwa sedikitnya 31 wanita telah dieksekusi mati sepanjang tahun 2024.

Lihat juga Video: Iran Bicara Ironi Terorisme Justru Subur saat AS Tiba di Suriah

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads