Dalam salah satu poin yang diduga terkait perang di Ukraina, Kim Jong Un mengharapkan tahun 2025 akan menjadi tahun "ketika tentara dan rakyat Rusia mengalahkan neo-Nazisme dan meraih kemenangan besar".
Amerika Serikat (AS) dan sekutunya Korea Selatan (Korsel) menuduh Korut telah mengirimkan lebih dari 10.000 tentaranya untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pakar menyebut Kim Jong Un ingin mendapatkan teknologi canggih dari Moskow dan pengalaman bertempur bagi pasukannya sebagai imbalan atas pengiriman tentara tersebut.
Media pemerintah Korut melaporkan pada Jumat (27/12) lalu bahwa Putin telah mengirimkan pesan serupa kepada Kim Jong Un yang isinya memuji hubungan bilateral kedua negara.
Simak juga Video 'Bertemu Menhan Belousov, Kim Jong Un 'Bersumpah' Korut Selalu Dukung Rusia':
(nvc/dhn)