Penyidik Ajukan Surat Perintah Penangkapan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol!

Penyidik Ajukan Surat Perintah Penangkapan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol!

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 30 Des 2024 09:40 WIB
1. Yoon Suk Yeol menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat pada Sabtu (7/12/2024), beberapa jam sebelum pemungutan suara pemakzulan digelar di parlemen. (Reuters)
Presiden Korsel yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. Foto: Reuters
Jakarta -

Penyidik telah mengajukan surat perintah penangkapan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan. Surat perintah penangkapan diajukan buntut deklarasi darurat militer yang bikin geger.

"Markas Besar Investigasi Gabungan mengajukan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol ke Pengadilan Distrik Barat Seoul", kata tim penyelidik dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Senin (30/12/2024).

Permohonan oleh penyidik menandai upaya pertama untuk menahan secara paksa presiden yang sedang menjabat dalam sejarah konstitusional negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoon dicabut dari tugas kepresidenannya oleh parlemen atas deklarasi darurat militer. Putusan pengadilan konstitusi sedang menunggu apakah akan mengonfirmasi pemakzulan tersebut.

Tindakan dramatis Yoon menjerumuskan Korea Selatan ke dalam krisis politik terburuknya dalam beberapa dekade terakhir.

ADVERTISEMENT

Kekacauan semakin dalam minggu lalu ketika penggantinya, Han Duck-soo, juga dimakzulkan oleh parlemen karena gagal menandatangani rancangan undang-undang untuk penyelidikan terhadap Yoon.

Yoon, yang merupakan mantan jaksa penuntut, telah dipanggil tiga kali untuk diinterogasi, tetapi selalu mangkir. Yoon menghadapi tuntutan pidana pemberontakan terancam hukuman penjara seumur hidup hingga hukuman mati.

Laporan jaksa penuntut setebal 10 halaman menyatakan bahwa Yoon mengizinkan militer untuk menembakkan senjata mereka jika diperlukan untuk memasuki parlemen selama darurat militer.

Simak juga Video 'Presiden Yoon Dimakzulkan, Pemimpin Partai Berkuasa Korsel Mundur':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads