Sebuah taksi melaju di atas trotoar dan menabrak para pejalan kaki di luar sebuah department store di area New York City, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya tujuh orang mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi saat hari Natal ini.
Insiden tersebut, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/12/2024), terjadi di area Midtown Manhattan, tepatnya di dekat toko utama Macy's yang ada di area Herald Squares, yang terletak dekat sudut jalan West 34th dan Avenue of the Americas atau Sixth Avenue.
Toko tersebut, yang etalasenya didekorasi dengan hiasan megah, menjadi magnet bagi para wisatawan dan penduduk New York saat musim liburan akhir tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan terhadap insiden itu masih berlangsung, dan sejauh ini belum ada dakwaan yang dijeratkan terkait insiden ini.
Namun Kepolisian New York menyebut pengemudi taksi itu mengalami masalah medis saat insiden itu terjadi pada Rabu (25/12) waktu setempat.
Enam pejalan kaki, yang terdiri atas seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, kemudian dua wanita berusia 49 tahun dan tiga wanita lainnya yang berusia 19 tahun hingga 41 tahun, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Salah satu korban luka mengalami cedera di kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Beberapa pejalan kaki menolak untuk dirawat usai insiden itu. Pihak kepolisian menyebut semua korban mengalami luka yang tidak mengancam nyawa mereka.
Si pengemudi taksi itu, yang berusia 58 tahun, juga mengalami luka-luka dalam insiden itu.
Lihat juga Video 'Tabrak Lari di China, Banyak Korban Tergeletak di Jalan':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sejumlah foto yang dipublikasikan oleh media setempat menunjukkan kondisi taksi yang ringsek parah dengan beberapa bagiannya penyok.
Insiden di New York ini terjadi beberapa hari setelah insiden mobil menabrak kerumunan melanda sebuah pasar Natal di Magdeburg, Jerman. Sedikitnya lima orang tewas dan sekitar 200 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden, yang disebut otoritas Berlin sebagai "serangan" tersebut.
Seorang dokter asal Arab Saudi, yang berusia 50 tahun dan sudah belasan tahun tinggal di Jerman, telah ditangkap sebagai tersangka serangan.
Laporan CNN menyebut dokter bernama Taleb al-Abdulmohsen itu sebenarnya buronan otoritas Saudi, di mana Riyadh pernah meminta agar dia dipulangkan namun Berlin menolak. Otoritas Saudi menyebut Abdulmohsen memiliki pandangan anti-Islam yang radikal.
Lihat juga Video 'Tabrak Lari di China, Banyak Korban Tergeletak di Jalan':