Assad Tumbang, Iran Tegaskan Poros Perlawanan Belum Berakhir!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 18 Des 2024 16:54 WIB
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (dok. Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Teheran -

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut Israel dan Amerika Serikat (AS) salah besar jika menganggap "poros perlawanan" yang dipimpin Teheran telah runtuh dengan tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

"Dengan perkembangan di Suriah dan tindak kejahatan yang dilakukan rezim Zionis dan tindak kejahatan yang dilakukan Amerika, dan bantuan yang diberikan pihak lainnya kepada mereka, mereka mengira bahwa perlawanan telah berakhir," ucap Khamenei dalam pidato terbarunya. seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (18/12/2024).

"Mereka salah sepenuhnya," tegas Khamenei, merujuk pada Israel dan AS.

Assad meninggalkan Suriah dan terbang ke Rusia pada 8 Desember lalu, ketika pasukan pemberontak memasuki ibu kota Damaskus setelah melancarkan serangan kilat yang berujung direbutnya kota-kota penting dari pasukan pemerintah dalam waktu hanya sepekan.

Dalam pidatonya, Khamenei menegaskan penggulingan rezim Assad di Suriah tidak akan melemahkan Iran. Selama konflik berkecamuk belasan tahun di Suriah, Teheran menjadi sekutu dekat rezim Assad yang memerangi kelompok pemberontak.

"Rezim Zionis membayangkan mereka dapat mengepung dan membasmi pasukan Hizbullah melalui Suriah, tapi satu-satunya yang akan dibasmi adalah Israel," tegas Khamenei dalam pidatonya.

Sejak rezim Assad tumbang, anggota poros perlawanan lainnya, seperti Hamas dan Hizbullah, juga mengalami kerugian besar, terutama sejak kelompok Hamas secara mengejutkan menyerang Israel pada Oktober 2023 yang memicu perang di Jalur Gaza dan kemudian di Lebanon.

Iran sendiri berupaya menjauhkan diri dari Assad sejak dia lengser, dan malah menekankan sejarah persahabatan negaranya dengan Suriah.

Tonton juga video: Sekolah di Suriah Kembali Dibuka Seusai Rezim Bashar Al-Assad Tumbang



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork