Hubungan dengan Irlandia Meruncing, Israel Tutup Kantor Kedubes di Dublin

Hubungan dengan Irlandia Meruncing, Israel Tutup Kantor Kedubes di Dublin

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 16 Des 2024 02:59 WIB
Members of a special unit of the Romanian gendarmerie stand next to a diplomatic vehicle outside the apartment block in which the Israeli embassy is located in Bucharest, Romania, Monday, June 3, 2024. A foreign citizen was detained in Romanias capital on Monday after allegedly attacking the entrance of the Israeli Embassy with a Molotov cocktail, causing a small fire but no casualties, local media and police reported. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Foto: Ilustrasi gedung kedubes Israel (AP/Vadim Ghirda)
Jakarta -

Hubungan Israel dan Irlandia tengah meruncing. Pemerintah Israel secara resmi memutuskan untuk menutup kantor kedutaan besar mereka di di Dublin, Irlandia.

"Keputusan untuk menutup kedutaan Israel di Dublin dibuat mengingat kebijakan ekstrim pemerintah Irlandia yang anti-Israel," kata Kementerian Luar Negeri Israel dilansir AFP, Senin (16/12/2024).

Penutupan kantor kedutaan besar Israel di Dublin dilakukan sejak Minggu (15/12). Hubungan diplomatik antara Irlandia dan Israel memburuk setelah serangkaian tindakan yang mencakup pengakuan Irlandia terhadap negara Palestina dan mendukung kasus Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyebut pemerintah Irlandia telah bersikap standar ganda terhadap Israel. Dia menyebut Irlandia telah melewati batas dalam hubungan diplomatik dengan Israel.

"Tindakan dan retorika antisemit yang digunakan Irlandia terhadap Israel berakar pada delegitimasi dan demonisasi negara Yahudi, serta standar ganda," kata Gideon.

ADVERTISEMENT

"Irlandia telah melewati setiap garis merah dalam hubungannya dengan Israel," sambungnya.

Pada bulan November, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan pihak berwenang di negaranya akan menahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika dia melakukan perjalanan ke Irlandia setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya.

ICC mengeluarkan surat perintah terhadap Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan antara 8 Oktober 2023 dan 20 Mei tahun ini di Jalur Gaza.

Menlu Israel Gideon Saar mengatakan negaranya akan menginvestasikan sumber dayanya dalam membangun hubungan dengan negara-negara lain. Dia menyebut pihaknya akan membuka kedutaan besar di Moldova.

"Kami akan menyesuaikan jaringan misi diplomatik Israel sambil memberikan pertimbangan, antara lain, terhadap posisi dan tindakan berbagai negara terhadap Israel di arena diplomatik," katanya.

Pada bulan Mei, Dublin mengatakan pihaknya mengakui Palestina sebagai "negara berdaulat dan merdeka" yang terdiri dari Jalur Gaza dan Tepi Barat dan setuju untuk membangun hubungan diplomatik penuh.

Spanyol dan Norwegia mengakui negara Palestina pada hari yang sama dan Slovenia menyusul seminggu kemudian. Hal ini memicu tindakan balasan dari Israel.

Pada bulan November, Dublin menerima penunjukan duta besar penuh Palestina untuk pertama kalinya. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris menyebut keputusan Israel untuk menutup kedutaan besarnya di Dublin "sangat disesalkan".

"Saya sepenuhnya menolak pernyataan bahwa Irlandia anti-Israel. Irlandia pro perdamaian, pro hak asasi manusia, dan pro hukum internasional," tulisnya di X.

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads