Sempat Dihalangi, Polisi Korsel Kembali Geledah Kantor Presiden

Sempat Dihalangi, Polisi Korsel Kembali Geledah Kantor Presiden

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 14:47 WIB
A view of the Presidential Office as police from the national office of investigation raid the office, in Seoul, South Korea, on December 11, 2024. (Reuters)
Kantor kepresidenan Korsel (Reuters)

Pada Rabu (11/12) kemarin, Kepolisian Korsel menggeledah beberapa kantor penting yang ada di kompleks kantor kepresidenan, seperti ruang konferensi untuk kabinet pemerintahan Yoon, Dinas Keamanan Kepresidenan, dan ruang bunker di dalam markas JCS.

Penggeledahan hari pertama berakhir dalam beberapa jam, dengan tim kepolisian hanya diberi dokumen yang "sangat terbatas" oleh staf Yoon dan sempat dihalangi oleh pengawal kepresidenan untuk memasuki gedung utama.

Partai Demokrat Korsel, yang merupakan oposisi utama, telah memperingatkan akan melaporkan para staf dan pengawal kepresidenan atas tuduhan pemberontakan jika mereka terus menghalangi upaya penegakan hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoon telah ditetapkan sebagai tersangka atas sejumlah tuduhan, termasuk pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan, terkait darurat militer singkat pada 3-4 Desember lalu. Dia juga telah dicegah untuk bepergian ke Korsel selama penyelidikan berlangsung.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads