Prancis-Arab Saudi Akan Gelar Konferensi Pembentukan Negara Palestina

Prancis-Arab Saudi Akan Gelar Konferensi Pembentukan Negara Palestina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 05 Des 2024 11:14 WIB
French President Emmanuel Macron reacts during a press conference about the priorities of his Renaissance party and its allies ahead of the early legislative elections in Paris, France, June 12, 2024. REUTERS/Stephane Mahe/ File Photo Purchase Licensing Rights, opens new tab
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto: REUTERS/Stephane Mahe/ File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman akan menjadi ketua bersama sebuah konferensi tentang pembentukan negara Palestina. Konferensi tersebut akan digelar pada bulan Juni mendatang.

"Kami telah memutuskan untuk menjadi ketua bersama sebuah konferensi untuk kedua negara tersebut pada bulan Juni tahun depan," kata Macron, mengacu pada Israel dan Palestina.

"Dalam beberapa bulan mendatang, bersama-sama kami akan memperbanyak dan menggabungkan inisiatif diplomatik kami untuk membawa semua orang di sepanjang jalan ini," tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (5/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi pertanyaan tentang apakah Prancis akan mengakui negara Palestina, presiden Prancis itu mengatakan dia akan melakukannya "pada saat yang tepat", dan pada saat "ketika hal itu memicu gerakan pengakuan timbal balik."

"Kami ingin melibatkan beberapa mitra dan sekutu lainnya, baik Eropa maupun non-Eropa, yang siap untuk bergerak ke arah ini tetapi yang menunggu Prancis" ujar Macron.

ADVERTISEMENT

Macron menjelaskan bahwa ada tujuan simultan untuk "memicu gerakan pengakuan yang mendukung Israel," yang menurutnya dapat "memberikan jawaban dalam hal keamanan bagi Israel dan meyakinkan orang-orang bahwa solusi dua negara adalah solusi yang relevan bagi Israel."

Lihat Video: Macron soal Prancis Akui Negara Palestina: Kami Selalu Membelanya

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah mengatakan bahwa mereka tidak akan mengakui Israel tanpa negara Palestina yang merdeka.

Macron juga mengatakan bahwa Prancis dan Arab Saudi memiliki "keinginan untuk bergerak maju" pada kesepakatan untuk menjual jet tempur Rafale ke kerajaan tersebut.

"Dalam hal keamanan dan pertahanan, kami telah dengan sangat jelas meningkatkan banyak hal... dengan keinginan untuk bergerak maju mengenai Rafale, yang merupakan perubahan besar dalam hubungan bilateral," katanya kepada wartawan pada hari kedua kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi.

Lihat Video: Macron soal Prancis Akui Negara Palestina: Kami Selalu Membelanya

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads