Majelis Umum PBB Dorong Pembentukan Negara Palestina, Serukan Israel Mundur!

Majelis Umum PBB Dorong Pembentukan Negara Palestina, Serukan Israel Mundur!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 09:48 WIB
A Pro-Palestinian supporter waves a Palestinian flag during a National March for Palestine in central London on February 17, 2024. The health ministry in Hamas-run Gaza said on February 17, 2024 that at least 28,858 people have been killed in the territory during the war between Palestinian militants and Israel. The war was triggered by Hamass October 7 attack on Israel, which resulted in the deaths of around 1,160 people, according to an AFP tally based on official figures. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)
Ilustrasi bendera Palestina (Foto: AFP/JUSTIN TALLIS)
Jakarta -

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan Israel untuk menarik diri dari wilayah-wilayah Palestina yang diduduki dan mendorong pembentukan negara Palestina. Majelis Umum PBB juga sepakat untuk menyelenggarakan konferensi internasional pada bulan Juni tahun mendatang untuk mencoba memulai solusi dua negara.

Dalam sebuah resolusi yang disahkan pada hari Selasa (3/12) waktu setempat dengan suara 157 negara setuju dan 8 menolak, serta 7 abstain, Majelis menyatakan "dukungan yang tak tergoyahkan, sesuai dengan hukum internasional, untuk solusi dua negara Israel dan Palestina." Amerika Serikat dan Israel termasuk di antara negara-negara yang menolak resolusi ini.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/12/2024), Majelis mengatakan kedua negara harus "hidup berdampingan dalam damai dan aman di dalam perbatasan yang diakui, berdasarkan perbatasan pra-1967."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majelis tersebut menyerukan pertemuan internasional tingkat tinggi di New York pada bulan Juni 2025, yang akan diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, untuk menghidupkan kembali upaya diplomatik guna mewujudkan solusi dua negara.

Majelis tersebut menyerukan "terwujudnya hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina, terutama hak untuk menentukan nasib sendiri dan hak untuk negara merdeka mereka."

ADVERTISEMENT

Diketahui bahwa PBB menganggap Tepi Barat, Yerusalem timur, dan Jalur Gaza diduduki secara tidak sah oleh Israel.

Simak Video 'Pilu! Warga Gaza Diserang Israel saat Menunggu Makanan, 6 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

Israel menduduki Jalur Gaza pada tahun 1967 dan mempertahankan pasukan dan permukiman di sana hingga tahun 2005. Meskipun telah menarik diri, Israel masih dianggap sebagai kekuatan pendudukan di sana.

Mengacu pada putusan terbaru oleh Mahkamah Internasional, majelis tersebut menyerukan Israel untuk mengakhiri "kehadirannya yang tidak sah di Wilayah Palestina yang Diduduki, secepat mungkin dan menghentikan semua aktivitas permukiman baru".

"Persoalan Palestina telah menjadi agenda PBB sejak berdirinya organisasi tersebut dan tetap menjadi ujian paling kritis bagi kredibilitas dan kewenangannya serta bagi keberadaan tatanan hukum internasional," kata Dubes Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.

Simak juga Video 'Pilu! Warga Gaza Diserang Israel saat Menunggu Makanan, 6 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads