Menteri Korsel Siap Mundur Massal Usai Darurat Militer Kontroversial

Menteri Korsel Siap Mundur Massal Usai Darurat Militer Kontroversial

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 22:57 WIB
Korea Selatan menetapkan masa berkabung nasional atas tragedi tewasnya ratusan orang di Itaewon. Bendera setengah tiang pun dikibarkan di negara tersebut.
Foto: Bendera Korsel (AP/Lee Jin-man)
Jakarta -

Pengumuman darurat militer secara mendadak yang disampaikan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memancing gejolak politik. Sejumlah menteri di kabinet Presiden Yoon kini menyatakan siap mundur dari jabatannya.

Perdana Menteri Korsel, Han Duck-soo, hari ini menggelar pertemuan dengan menteri di kabinet Presiden Yoon. Para menteri yang hadir mulai dari Menteri Keuangan Choi Sang-mok hingga Menteri Pendidikan Lee Ju-ho. Keduanya menyatakan siap mundur dari posisinya sebagai menteri.

"Saya tidak berniat melanjutkan jabatan saya," kata Menteri Kehakiman Park Sung-jae usai pertemuan dilansir Yonhap News Agency, Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Han meminta para menteri tersebut untuk tetap bertahan dalam jabatannya. Dia meminta menteri-menteri di kabinet Presiden Yoon tetap bekerja demi kepentingan publik.

"Saya meminta kabinet untuk memenuhi tanggung jawab Anda bersama dengan pejabat publik di semua kementerian untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kehidupan sehari-hari tetap terjaga tanpa keraguan sedikit pun," katanya.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat-saat terakhir, saya akan melayani rakyat dengan mengumpulkan kebijaksanaan anggota kabinet kami," sambung Perdana Menteri Han.

Presiden Yoon menyampaikan status darurat militer di Korsel pada Selasa (3/12) malam waktu setempat. Pengumuman sepihak itu membuat heboh dan ditentang keras oleh parlemen Korsel.

Anggota parlemen Korsel lalu menggelar rapat mendadak untuk membatalkan status darurat militer yang disampaikan oleh Presiden Yoon. Status tersebut lalu berhasil dicabut pada Rabu (4/12) dini hari.

Presiden Yoon kemudian secara resmi mengumumkan pencabutan darurat militer di Korsel hari ini. Kini partai oposisi di Korsel juga telah mengajukan upaya pemakzulan Yoon Suk Yeol dari jabatannya sebagai Presiden Korsel.

(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads