Usaha Presiden Korsel Terapkan Darurat Militer Digagalkan Parlemen

Usaha Presiden Korsel Terapkan Darurat Militer Digagalkan Parlemen

Rolando Fransiscus Sihombing, Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 07:28 WIB
South Korean President Yoon Suk-yeol gives a speech on the government budget at the National Assembly in Seoul, South Korea, 31 October 2023. (File photo: Reuters)
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (Dok. Reuters)

Deklarasi Darurat Militer Tidak Sah

Juru bicara parlemen Korea Selatan mengatakan deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon tidak sah. Majelis Nasional Korea Selatan juga mengesahkan resolusi yang menyerukan pencabutan darurat militer.

Setelah keputusan Majelis Nasional, tentara Korsel meninggalkan gedung parlemen. Sementara itu, militer Korsel mengatakan akan 'mempertahankan darurat militer hingga presiden mencabutnya'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 190 yang hadir, 190 mendukung, saya menyatakan bahwa resolusi yang menyerukan pencabutan darurat militer telah disahkan," kata Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik.

Darurat Militer Akan Dicabut

Beberapa jam kemudian, Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa darurat militer akan dicabut dan pasukan akan ditarik dari operasi. Pernyataan Yoon ini setelah ia membuat pernyataan darurat militer dan ditolak parlemen Korsel.

ADVERTISEMENT

"Beberapa saat yang lalu, ada permintaan dari Majelis Nasional untuk mencabut keadaan darurat, dan kami telah menarik militer yang dikerahkan untuk operasi darurat militer," kata Yoon dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Kami akan menerima permintaan Majelis Nasional dan mencabut darurat militer melalui rapat kabinet."

Kabinet Presiden Yoon lantas setuju status darurat militer dicabut usai status itu ditolak Majelis Nasional Korsel. Kabinet Presiden Yoon telah memberikan suara untuk mencabut darurat militer, tak lama setelah ia mengumumkan niatnya untuk mencabut tindakan tersebut.


(rfs/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads