Sedikitnya tiga staf Kedutaan Besar (Kedubes) China diusir oleh pemerintah Lithuania, saat kedua negara bersitegang soal hubungan yang terjalin antara Vilnius dan Taiwan. Otoritas Beijing, dalam responsnya, melontarkan peringatan bahwa pihaknya mungkin mengambil "langkah balasan" terhadap Lithuania.
"China mengutuk keras dan secara tegas menolak tindakan sewenang-wenang dan provokatif ini," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (2/12/2024).
"China menyerukan kepada Lithuania untuk segera berhenti merusak kedaulatan dan integritas wilayah China, serta berhenti mempersulit hubungan bilateral," cetus juru bicara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan antara China dan Lithuania tengah dilanda ketegangan terkait hubungan yang dijalin oleh Vilnius dengan Taipei, dan terkait dugaan keterlibatan sebuah kapal Beijing dalam insiden kerusakan kabel bawah laut.
Bulan lalu, dua kabel telekomunikasi Laut Baltik, tepatnya yang ada di perairan teritorial Swedia, terputus secara misterius. Salah satu kabel telekomunikasi yang terputus itu membentang dari Pulau Gotland di Swedia ke wilayah Lithuania.
Kecurigaan mengarah pada sebuah kapal China bernama Yi Peng 3, yang menurut situs pelacakan, telah berlayar melewati kabel-kabel bawah laut tersebut ketika insiden terputusnya kabel telekomunikasi itu terjadi.
Pada Jumat (29/11) pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Lithuania mengumumkan tiga staf diplomatik pada Kedubes China "telah dinyatakan tidak diinginkan berada di negara tersebut".
Namun Kementerian Luar Negeri Lithuania tidak menjelaskan alasan pasti yang mendasari pengusiran tersebut, melainkan hanya menyebutkan soal "kegiatan yang melanggar Konvensi Wina dan Undang-undang Republik Lithuania".
Saksikan juga video: Cerita Saksi Mata Saat Pesawat Kargo DHL Jatuh di Lithuania
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Otoritas Lithuania, pada Rabu (27/11) lalu, mengumumkan pembentukan tim gabungan dengan Swedia dan Finlandia untuk menyelidiki kabel yang rusak tersebut, juga dengan dukungan Eurojust -- badan kerja sama peradilan pidana Uni Eropa.
China yang telah membantah bertanggung jawab atas insiden itu, mengatakan pada Jumat (29/11) lalu bahwa pihaknya "bersedia bekerja sama" dalam penyelidikan tersebut.
Hubungan Lithuania-China diwarnai ketegangan setelah Vilnius pada tahun 2021 mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de-facto atas nama pulau tersebut di wilayahnya. Beijing yang mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya, menuduh Lithuania telah "melakukan pelanggaran serius terhadap prinsip satu China".
"Hal ini menyebabkan kesulitan besar bagi hubungan bilateral," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Saksikan juga video: Cerita Saksi Mata Saat Pesawat Kargo DHL Jatuh di Lithuania