Tentara Lebanon Siap Dikerahkan Jamin Penegakan Gencatan Senjata

Tentara Lebanon Siap Dikerahkan Jamin Penegakan Gencatan Senjata

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 27 Nov 2024 17:11 WIB
Lebanese army soldiers patrol in the northern Lebanese coastal town of Batroun early on Friday and captured one person, a security source said, in Batroun, Lebanon November 2, 2024. (File photo: Reuters)
Ilustrasi -- Tentara Lebanon berpatroli di wilayahnya (dok. Reuters)
Beirut -

Militer Lebanon menyatakan pihaknya sedang bersiap mengerahkan pasukan ke wilayah selatan negara tersebut, setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah mulai diberlakukan pada Rabu (27/11) pagi. Tentara-tentara Lebanon itu ditugaskan membantu dalam menjamin penegakan gencatan senjata.

Militer Lebanon dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (27/11/2024), menyerukan agar para penduduk di desa-desa perbatasan menunda kepulangan ke rumah-rumah mereka hingga pasukan militer Israel bergerak mundur dari wilayah selatan negara tersebut.

Pasukan Tel Aviv telah beberapa kali terlibat pertempuran dengan para petempur Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan, dan telah mendorong posisinya hingga sejauh enam kilometer di dalam wilayah Lebanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah berlaku mulai Rabu (27/11) pagi, setelah kedua belah pihak menyetujui kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Prancis. Hal ini menjadi kemenangan langka bagi diplomasi di kawasan yang diguncang dua perang selama setahun terakhir.

Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa gencatan senjata mulai diberlakukan pada Rabu (27/11) pagi, dengan pertempuran diharapkan berhenti sejak pukul 04.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Menurut ketentuan dalam perjanjian gencatan senjata tersebut, seperti diumumkan Biden, Israel sepakat untuk menarik pasukannya secara bertahap, dalam waktu 60 hari ke depan, dari wilayah Lebanon bagian selatan.

Penarikan pasukan Israel itu dilakukan saat tentara-tentara Lebanon, dari Angkatan Bersenjata resmi negara itu, mengambil alih wilayah di dekat perbatasan dengan Israel, demi memastikan Hizbullah tidak membangun kembali infrastrukturnya di sana.

Disebutkan juga oleh Biden bahwa "warga sipil dari kedua belah pihak akan segera dapat kembali dengan selamat ke komunitas mereka". Dia merujuk pada warga sipil Israel dan Lebanon yang terpaksa mengungsi dari area perbatasan akibat pertempuran sengit antara pasukan Tel Aviv dan petempur Hizbullah.

Lihat video: 3 Alasan Netanyahu Dorong Gencatan Senjata di Lebanon

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kesepakatan gencatan senjata ini menjadi pencapaian besar bagi diplomasi yang dipimpin AS di masa-masa akhir pemerintahan Biden. Dalam pernyataannya, Biden mengatakan pemerintahannya juga mendorong gencatan senjata yang sulit terwujud di Jalur Gaza, serta ada kemungkinan bagi Arab Saudi dan Israel untuk menormalisasi hubungan.

Suara rentetan tembakan terdengar di area Beirut, ibu kota Lebanon, setelah gencatan senjata mulai diberlakukan pada Rabu (27/11). Namun tidak diketahui secara jelas apakah tembakan itu merupakan bentuk perayaan atau bukan, mengingat tembakan biasa digunakan untuk memperingatkan warga sipil yang melewatkan peringatan evakuasi yang dirilis militer Israel.

Sementara itu, menurut saksi mata Reuters, arus mobil-mobil yang membawa warga yang sebelumnya mengungsi dari Lebanon bagian selatan, akibat serangan Israel dalam beberapa bulan terakhir, mulai kembali ke wilayah tersebut setelah kesepakatan gencatan senjata diumumkan.

Para keluarga-keluarga lainnya terlihat kembali ke area pinggiran selatan Beirut yang hancur dibombardir Tel Aviv beberapa waktu terakhir, dengan beberapa tampak membawa bendera Hizbullah.

Lihat video: 3 Alasan Netanyahu Dorong Gencatan Senjata di Lebanon

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads