Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa militer Rusia telah meluncurkan 188 drone ke wilayahnya dalam semalam. Drone-drone itu memicu kerusakan pada bangunan dan infrastruktur penting di beberapa wilayah Ukraina.
Kyiv dan Moskow telah meningkatkan penggunaan drone dan rudal saat pertempuran di antara kedua negara memasuki tahun ketiga, sejak invasi dilancarkan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baru-baru ini, militer Ukraina menembakkan rudal jarak jauh pasokan Amerika Serikat (AS) ke wilayah Rusia, setelah pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan rudal jarak jauh itu dibalas oleh Moskow dengan meluncurkan rudal hipersonik eksperimental ke wilayah Ukraina.
Dalam serangan terbaru, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), militer Rusia dilaporkan melancarkan serangan drone besar-besaran ke wilayah Ukraina. Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi ada 188 drone yang diluncurkan Moskow ke wilayahnya dalam semalam.
"Selama serangan malam hari, musuh melancarkan serangan kendaraan udara tak berawak Shahed dan drone-drone tak teridentifikasi yang jumlahnya mencetak rekor," sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, merujuk pada drone buatan Iran.
Angkatan Udara Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh 76 drone yang diluncurkan Rusia di sebanyak 17 wilayahnya.
Sebanyak 95 drone lainnya, sebut Angkatan Udara Ukraina, menghilang dari radar militer mereka atau terjatuh karena sistem pertahanan gangguan elektronik yang diaktifkan oleh Kyiv.
Lihat Video: Rusia Klaim Serang 'Bengkel' Drone-Area Perakitan Peralatan Ukraina
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Ditambahkan oleh Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya bahwa militer Rusia juga menembakkan empat rudal balistik Iskander-M ke wilayahnya.
Serangan drone dan rudal Rusia itu dilaporkan memicu kerusakan di sejumlah wilayah Ukraina. Namun tidak dilaporkan apakah ada korban jiwa.
"Sangat disayangkan, beberapa fasilitas infrastruktur penting terkena serangan itu, gedung-gedung swasta dan apartemen mengalami kerusakan di beberapa wilayah akibat serangan drone besar-besaran," sebut Angkatan Udara Ukraina.
Beberapa jurnalis AFP melaporkan mendengar rentetan ledakan di area ibu kota Kyiv. Sementara sejumlah pejabat kota Kyiv mengatakan peringatan serangan udara diaktifkan selama lima jam dan sedikitnya 10 drone Rusia berhasil ditembak jatuh di area ibu kota.
Lihat Video: Rusia Klaim Serang 'Bengkel' Drone-Area Perakitan Peralatan Ukraina