Rabi Israel Dibunuh di Uni Emirat Arab, 3 Tersangka Ditangkap

Rabi Israel Dibunuh di Uni Emirat Arab, 3 Tersangka Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 25 Nov 2024 10:20 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
Dubai -

Seorang warga negara Israel yang berprofesi sebagai rabi ditemukan tewas dibunuh di Uni Emirat Arab (UEA). Otoritas UEA telah menangkap sedikitnya tiga tersangka terkait pembunuhan tersebut, dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengecamnya sebagai "aksi teroris antisemitisme".

Rabi Israel yang tewas itu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (25/11/2024), diidentifikasi bernama Tzvi Kogan yang berusia 28 tahun. Otoritas UEA mengidentifikasi Kogan sebagai warga negara Israel-Moldova, yang berstatus resident UEA.

Disebutkan bahwa dia bekerja untuk gerakan Chabad Yahudi Ortodoks, yang berkantor di New York, Amerika Serikat (AS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementerian Dalam Negeri mengumumkan bahwa otoritas UEA telah menangkap, dalam waktu singkat, tiga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan," demikian seperti dilaporkan kantor berita UEA, WAM News Agency.

Kementerian Dalam Negeri UEA tidak memberikan informasi detail soal ketiga tersangka yang ditangkap, juga tidak menjelaskan apakah ketiganya telah didakwa.

ADVERTISEMENT

"Informasi detail mengenai insiden tersebut akan diungkapkan setelah penyelidikan selesai," tegas Kementerian Dalam Negeri UEA dalam pernyataannya.

Ditegaskan juga oleh Kementerian Dalam Negeri UEA bahwa semua kekuatan hukum akan digunakan "untuk merespons dengan tegas dan tanpa pengampunan terhadap tindakan atau upaya apa pun yang mengancam stabilitas masyarakat".

Simak juga Video 'Semua Negara Uni Eropa Wajib Tangkap PM Israel Netanyahu':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kogan pertama kali dilaporkan hilang pada Kamis (21/11) pekan lalu, sebelum dia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Minggu (24/11) waktu setempat.

Jenazah Kogan ditemukan di area kota Al Ain di UEA, yang berbatasan dengan Oman. Namun tidak diketahui secara jelas apakah dia dibunuh di lokasi itu atau di tempat lain sebelum jenazahnya dibawa ke sana.

Motif di balik pembunuhan ini belum diketahui secara jelas.

Kantor PM Netanyahu mengecam pembunuhan Kogan sebagai "aksi teroris antisemitisme yang keji". Ditegaskan juga bahwa Tel Aviv akan melakukan segala cara untuk membawa pihak-pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Kementerian Luar Negeri Israel dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa semua lembaga Israel terlibat dalam penyelidikan, dan diyakini Kogan terakhir kali terlihat di supermarket Kosher di Dubai sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Seorang mantan politisi Israel bernama Ayoob Kara, yang merupakan anggota Partai Likud, mengatakan kepada Reuters bahwa ada indikasi para penyelidik mencurigai keterlibatan Iran dalam kasus ini.

Namun Kedutaan Besar Iran di UEA membantah keras tuduhan itu. "Dengan tegas menolak tuduhan keterlibatan Iran dalam pembunuhan individu ini," tegas Kedutaan Besar Iran.

Simak juga Video 'Semua Negara Uni Eropa Wajib Tangkap PM Israel Netanyahu':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads