Lagi dan Lagi Veto AS Bikin Resolusi PBB soal Gencatan di Gaza Kandas

Lagi dan Lagi Veto AS Bikin Resolusi PBB soal Gencatan di Gaza Kandas

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Nov 2024 21:08 WIB
A general view shows the U.N. Security Council meeting at United Nations headquarters, Thursday, Aug. 29, 2024. (AP Photo/Yuki Iwamura)
Ilustrasi foto rapat DK PBB (AP/Yuki Iwamura)
New York -

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar voting untuk draf resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Namun lagi-lagi, Amerika Serikat (AS) mementahkan upaya tersebut dengan penggunaan hak vetonya.

Dilansir AFP pada Rabu (20/11), sikap AS ini sudah diprediksi dari awal sebelum voting dimulai.

Draf resolusi terbaru itu, menurut laporan AFP, menuntut "gencatan senjata segera, tanpa syarat dan permanen" dalam perang antara Israel dan Hamas. Draf terbaru itu juga menuntut "pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Draf resolusi yang akan divoting pada Rabu (20/11) waktu setempat itu juga menyerukan "masuknya bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar secara aman dan tanpa hambatan", termasuk di Jalur Gaza bagian utara yang terkepung, dan mengecam segala upaya untuk membuat warga Palestina kelaparan.

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyebut draf resolusi gencatan senjata itu "memalukan". Dia mengibaratkan rancangan resolusi itu seperti membelenggu negara Zionis tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak bisa membiarkan PBB mengikat tangan Negara Israel dalam melindungi warga negaranya, dan kami tidak akan berhenti berperang sampai kami memulangkan semua pria dan wanita yang diculik," tegas Danon dalam pernyataannya.

AS, secara terpisah, memberikan tanggapan diplomatis atas draf resolusi terbaru itu. "Bagi kami, ini harus menjadi hubungan antara gencatan senjata dan pembebasan sandera," ujar Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, dalam pernyataan sebelum voting digelar.

"Itu sudah menjadi prinsip kami sejak awal dan masih tetap ada," imbuhnya.

Simak Video: AS Bahas Upaya Gencatan Senjata di Gaza: Kedua Pihak Harus Fleksibel

[Gambas:Video 20detik]



Halaman selanjutnya, terbukti AS main veto lagi:

AS main veto lagi

AS memang kerap main veto. AS pernah tidak menggunakan hak vetonya dalam proses seperti ini pada Desember 2016, zaman Presiden Barack Obama. Saat itu AS mendukung resolusi yang menyerukan penghentian pembangunan permukiman Israel di wilayah Palestina. Itu menjadi yang pertama sejak 1979.

Pada saat itu, AS tidak menggunakan hak vetonya, yang menjadi terobosan baru dari dukungan tradisional Washington terhadap Israel dalam isu sensitif mengenai permukiman Yahudi di wilayah Palestina. Tapi itu 2016, sudah cukup lama.

Terbaru, 20 November 2024, AS main veto lagi. AS memveto resolusi DK PBB terkait gencatan senjata di Gaza.

Dilansir AFP, Kamis (21/11/2014), resolusi itu menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen dalam perang Israel versus Hamas, serta pembebasan semua sandera tanpa syarat. AS khawatir gencatan senjata itu akan menambah keberanian Hamas.

Israel tentu saja bersikap apresiatif atas sika politik AS itu. Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan resolusi tersebut "bukanlah jalan menuju perdamaian, melainkan peta jalan menuju lebih banyak teror, lebih banyak penderitaan dan lebih banyak pertumpahan darah".

"Banyak dari Anda yang berusaha untuk mengabaikan ketidakadilan ini. Kami berterima kasih kepada Amerika Serikat karena telah menggunakan hak vetonya," kata Danon.

Dewan yang beranggotakan 15 negara itu melakukan pemungutan suara pada Rabu (20/11) waktu setempat atas resolusi yang diajukan oleh 10 anggota tidak tetapnya, yang menyerukan "gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen" dan secara terpisah menuntut pembebasan sandera.

Displaced Palestinians make their way after fleeing the northern part of Gaza amid an Israeli military operation, in Gaza City, November 12, 2024. REUTERS/Dawoud Abu AlkasDisplaced Palestinians make their way after fleeing the northern part of Gaza amid an Israeli military operation, in Gaza City, November 12, 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas

Hanya AS yang memberikan suara menentang, menggunakan hak vetonya sebagai anggota tetap DK PBB untuk memblokir resolusi tersebut.

Seorang pejabat senior AS, yang memberi keterangan kepada wartawan dengan syarat anonimitas sebelum pemungutan suara, mengatakan AS hanya akan mendukung resolusi yang secara eksplisit menyerukan pembebasan sandera segera sebagai bagian dari gencatan senjata.

"Seperti yang telah kami nyatakan berkali-kali sebelumnya, kami tidak dapat mendukung gencatan senjata tanpa syarat yang tidak menyerukan pembebasan sandera segera," kata pejabat AS itu dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (21/11/2024).

Kata Hamas

Kelompok milisi Palestina itu mengutuk Washington sebagai "mitra dalam agresi terhadap rakyat kami."

"Itu adalah tindakan kriminal, membunuh anak-anak dan wanita, serta menghancurkan kehidupan warga sipil di Gaza," kata Hamas, dilansir kantor berita AFP, Kamis (21/11/2024).

Simak Video: AS Bahas Upaya Gencatan Senjata di Gaza: Kedua Pihak Harus Fleksibel

[Gambas:Video 20detik]





Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads