3 Tentara Israel Tewas di Lebanon, Ada yang Berumur 70 Tahun

3 Tentara Israel Tewas di Lebanon, Ada yang Berumur 70 Tahun

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Nov 2024 15:40 WIB
Israeli soldiers patrol an area near the northern kibbutz of Kfar Blum close to the border with Lebanon after Hezbollah said its fighters carried out an aerial attack with two drones against an Israeli air defense system site in the border region on January 25, 2024, amid continuing battles between Israel and Palestinian Hamas militants in the Gaza Strip. (File photo: AFP)
Ilustrasi tentara Israel (oto: dok. AFP)
Jakarta -

Militer Israel mengatakan bahwa tiga tentaranya, termasuk satu orang yang berumur 70 tahun, tewas di Lebanon selatan. Di wilayah itu, pasukan Israel telah bertempur melawan kelompok milisi Hizbullah sejak akhir September, setelah setahun terjadi baku tembak lintas perbatasan.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (21/11/2024), militer Israel mengumumkan dua tentara tewas dalam insiden yang sama, termasuk prajurit cadangan berusia 70 tahun Ze'ev 'Jabo' Hanoch Erlich. Sebelumnya, militer Israel juga mengatakan pada hari Rabu (20/11), bahwa seorang tentara berusia 22 tahun dari Yerusalem "tewas selama pertempuran di Lebanon selatan".

Dengan kematian tersebut, total korban tewas di pihak militer Israel di Lebanon menjadi 52 orang, sejak dimulainya operasi darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel mengatakan bahwa seorang tentara lainnya terluka parah dalam insiden yang sama yang menewaskan dua tentara, termasuk Erlich. Tentara yang terluka itu telah dibawa ke rumah sakit.

Dewan Yesha, sebuah kelompok induk yang mewakili para pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, menyebut Erlich sebagai "pelopor penelitian geografi, arkeologi, dan sejarah Yahudi di Yudea dan Samaria" -- sebutan Israel untuk Tepi Barat.

ADVERTISEMENT

Pria lanjut usia itu tinggal di Ofra, salah satu permukiman pertama di daerah tersebut.

Simak Video: Suara Mencekam Sirene Meraung saat Israel Diserang Rudal Hizbullah

[Gambas:Video 20detik]



Pengumuman kematian tentara Israel tersebut muncul di tengah upaya yang dipimpin Amerika Serikat untuk mencapai gencatan senjata, dengan utusan AS Amos Hochstein diperkirakan akan berada di Israel pada hari Rabu (20/11) waktu setempat setelah pembicaraan di Beirut, Lebanon pekan ini.

Israel telah memperluas fokus perangnya dari Gaza ke Lebanon, hampir setahun setelah konflik di Gaza, yang dipicu oleh serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023.

Untuk mendukung sekutunya, Palestina, Hizbullah melancarkan serangan intensitas rendah terhadap Israel setelah serangan tersebut, yang memaksa sekitar 60.000 warga Israel meninggalkan rumah mereka.

Simak Video: Suara Mencekam Sirene Meraung saat Israel Diserang Rudal Hizbullah

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads