Taliban Eksekusi Mati Terpidana Pembunuhan di Depan Ribuan Orang

Taliban Eksekusi Mati Terpidana Pembunuhan di Depan Ribuan Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 14 Nov 2024 16:01 WIB
Bom meledak di sekolah yang berada di lingkungan Syiah di Kabul, Afghanistan. Sedikitnya 6 orang tewas dan 11 lainnya terluka akibat dua ledakan bom di sekolah.
Ilustrasi (dok. AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Keluarga korban diberi kesempatan untuk menunda eksekusi mati itu, namun mereka menolak.

Di antara kerumunan yang menyaksikan eksekusi mati itu, terdapat beberapa pejabat tinggi Afghanistan, termasuk Menteri Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eksekusi mati di depan umum merupakan hal biasa pada masa pemerintahan pertama Taliban tahun 1996 hingga tahun 2001 silam. Namun menurut penghitungan AFP, hanya sedikit yang dilaksanakan sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021.

Pada tahun 2022 lalu, Akhundzada memerintahkan para hakim di Afghanistan untuk sepenuhnya menerapkan semua aspek penafsiran hukum Islam oleh pemerintah Taliban, termasuk hukuman "mata ganti mata" atau qisas, yang memungkinkan hukuman mati sebagai pembalasan atas tindak pembunuhan.

ADVERTISEMENT

Salah satu warga yang menyaksikan eksekusi mati itu, Mobin, menuturkan kepada AFP bahwa qisas bermanfaat karena "tidak seorang pun yang siap melakukan pembunuhan, dan mereka tidak akan membunuh".

Simak juga Video: WN Afghanistan Pelaku Pencabulan di Batam Segera Jadi Tersangka

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads