Boeing Sepakati Penyelesaian dengan Keluarga Korban 737 MAX

Boeing Sepakati Penyelesaian dengan Keluarga Korban 737 MAX

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 12 Nov 2024 13:00 WIB
FILE PHOTO: The Boeing logo is pictured at the Latin American Business Aviation Conference & Exhibition fair (LABACE) at Congonhas Airport in Sao Paulo, Brazil, Aug. 14, 2018. REUTERS/Paulo Whitaker/File Photo
Ilustrasi (dok. REUTERS/Paulo Whitaker/File Photo)

Per tanggal 22 Oktober tahun ini, menurut sumber yang memahami proses hukum yang berlangsung, masih ada "30 kasus yang menunggu keputusan atas nama 29 korban yang meninggal". Para penggugat terbagi ke dalam beberapa kelompok, dengan kelompok berikutnya dijadwalkan menjalani sidang pada 7 April 2025.

"Boeing telah menerima tanggung jawab atas kecelakaan MAX secara publik dan dalam litigasi perdata karena desain MCAS...berkontribusi terhadap kejadian ini," ucap salah satu pengacara yang mewakili Boeing dalam persidangan pada Oktober lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MCAS merupakan fitur penstabil penerbangan, yang terlibat dalam kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air yang sama-sama melibatkan Boeing 737 MAX 8. Kecelakaan Lion Air pada 28 Oktober 2018 menewaskan 189 orang yang ada di dalam pesawat.

Setelah dua kecelakaan maut tersebut, keseluruhan armada Boeing 737 MAX dilarang mengudara selama lebih dari 20 bulan agar otoritas berwenang bisa melakukan penyelidikan menyeluruh.

ADVERTISEMENT

Menurut Boeing, lebih dari 90 persen gugatan perdata yang diajukan terkait dua kecelakaan mematikan itu telah mencapai penyelesaian.

"Boeing telah membayar miliaran dolar (Amerika) kepada keluarga korban kecelakaan dan para pengacara mereka sehubungan dengan litigasi perdata," sebut pengacara Boeing, Mark Filip, dalam persidangan tanggal 11 Oktober lalu.

Saksikan juga video: Berlabuhnya Crew Dragon yang Bakal Bawa Pulang Astronaut NASA di ISS

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads