Ditambahkan oleh kepolisian setempat bahwa seluruh 43 monyet yang kabur itu merupakan primata betina muda dengan berat mencapai tujuh pon atau sekitar tiga kilogram. Disebutkan juga bahwa monyet-monyet itu belum pernah digunakan dalam pengujian.
"Juru bicara dari Alpha Genesis bisa memastikan bahwa hewan-hewan ini terlalu muda untuk membawa penyakit," sebut kepolisian setempat dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Alpha Genesis, Greg Westergaard, dalam pernyataannya menyebut kaburnya monyet-monyet itu "membuat frustrasi". Dalam wawancara dengan CBS News, dia "mengharapkan akhir yang bahagia" dengan kembalinya primata itu atas kemauan mereka sendiri.
Dia menyebut primata-primata itu bisa berkeliaran dengan bebas setelah pawangnya gagal mengunci pintu kandang mereka. "Ini benar-benar seperti mengikuti pemimpin mereka. Anda melihat satu monyet keluar dan yang lainnya ikut keluar," tuturnya.
Simak juga Video 'Diduga Kelaparan, Kawanan Monyet Turun ke Permukiman Warga di Lumajang':
(nvc/ita)