Meskipun sejumlah warga Iran keturunan Yahudi dieksekusi mati usai revolusi, namun pelaksanaan eksekusi mati terhadap warga Iran keturunan Yahudi belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir.
Ibunda Ghahremani, Sonia Saadati, meminta agar nyawa anaknya diampuni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga Ghahremani meminta keluarga korban untuk menerima qisas, namun menurut laporan situs Mizan Online yang dikelola pengadilan Iran, keluarga korban "menolak untuk memberikan persetujuan" atas kesepakatan semacam itu.
Iran dan Israel saling melancarkan serangan udara sepanjang tahun ini, menyusul pecahnya perang antara Tel Aviv dan kelompok Hamas di Jalur Gaza, juga eskalasi konflik dengan Hizbullah di Lebanon. Baik Hamas maupun Hizbullah sama-sama didukung oleh Iran.
Lihat Video: Netanyahu: Kami Dapat Capai Tempat Mana Saja di Iran!
(nvc/ita)