Israel Resmi Beri Tahu PBB soal Putus Hubungan dengan UNRWA

Israel Resmi Beri Tahu PBB soal Putus Hubungan dengan UNRWA

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 04 Nov 2024 15:53 WIB
A picture taken during a media tour organized by the Israeli army on February 8, 2024, shows Israeli soldiers inside an evacuated compound of UNRWA in Gaza City. (AFP)
Ilustrasi -- Markas UNRWA di Gaza (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA, badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina.

"Atas instruksi Menteri Luar Negeri Israel Katz, Kementerian Luar Negeri memberitahu PBB tentang pembatalan perjanjian antara Negara Israel dan UNRWA," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (4/11/2024).

"UNRWA, organisasi yang karyawannya berpartisipasi dalam pembantaian 7 Oktober dan banyak karyawannya adalah anggota Hamas, adalah bagian dari masalah di Jalur Gaza dan bukan bagian dari solusi," ujar Katz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, parlemen Israel bulan lalu menyetujui proposal untuk menutup operasi UNRWA di Israel dan Yerusalem timur yang diduduki, meskipun ada kecaman dari masyarakat internasional, termasuk sekutunya Amerika Serikat.

UNRWA telah memberikan bantuan penting dan pendampingan di seluruh wilayah Palestina dan pengungsi Palestina di tempat lain selama lebih dari tujuh dekade. Menurut para ahli, larangan terhadap badan PBB ini akan menjadi pukulan bagi pekerjaan kemanusiaan di Gaza jika diterapkan.

ADVERTISEMENT

Namun, Katz menepis argumen tersebut, dengan mengatakan hanya sebagian bantuan yang dikirim ke Gaza oleh UNRWA.

"Bahkan sekarang, sebagian besar bantuan kemanusiaan ke Gaza dikirim melalui organisasi lain, dan hanya 13 persen yang dikirim melalui UNRWA," cetus Katz.

Lihat Video: Netanyahu Ancam Pukul Mundur Hizbullah dari Perbatasan Lebanon

[Gambas:Video 20detik]



"Negara Israel berkomitmen pada hukum internasional dan akan terus memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dengan cara yang tidak membahayakan keamanan warga Israel," imbuhnya.

Sebelumnya pada bulan Januari lalu, Israel menuduh belasan karyawan UNRWA di Gaza terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang paling mematikan di wilayah tersebut.

Otoritas Israel menyatakan bahwa serangkaian penyelidikan menemukan beberapa "masalah terkait netralitas" di UNRWA.

Lihat Video: Netanyahu Ancam Pukul Mundur Hizbullah dari Perbatasan Lebanon

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads