Korut Tembak Rudal Balistik ke Laut Timur!

Korut Tembak Rudal Balistik ke Laut Timur!

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 31 Okt 2024 05:54 WIB
This picture taken on June 26, 2024 and released by North Koreas official Korean Central News Agency (KCNA) via KNS on June 27, 2024 shows the separation and guidance control test of individual mobile warheads conducted by the DPRK missile administration at an unconfirmed location in North Korea. (Photo by KCNA VIA KNS / AFP) / South Korea OUT / ---EDITORS NOTE--- RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT AFP PHOTO/KCNA VIA KNS - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS
THIS PICTURE WAS MADE AVAILABLE BY A THIRD PARTY. AFP CAN NOT INDEPENDENTLY VERIFY THE AUTHENTICITY, LOCATION, DATE AND CONTENT OF THIS IMAGE. /
Ilustrasi Rudal Korea Utara. Foto: KCNA VIA KNS/AFP
Jakarta -

Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke perairan timur laut semenanjung Korea pada hari Kamis waktu setempat. Tembakan diluncurkan setelah pertemuan pimpinan pertahanan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) di Pentagon.

Dilansir dari Yonhap, Kamis (31/10/2024), Militer Korsel tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tembakan rudal Korut. Saat ini, analisis sedang dilakukan.

Peluncuran itu terjadi beberapa jam setelah kepala pertahanan Korea Selatan dan Amerika Serikat mengutuk pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia di Pentagon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korut terakhir kali menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek pada tanggal 18 September.

Dilansir AFP, Kamis (31/10/2024), Pimpinan pertahanan AS dan Korea Selatan Korsel menyerukan agar Korut menarik pasukannya dari Rusia. AS menyebut sekitar 10.000 telah dikerahkan untuk melawan pasukan Ukraina.

ADVERTISEMENT

AS dan Korsel meyakini pengiriman pasukan Pyongyang ke medan tempur melawan pasukan Kyiv akan menimbulkan eskalasi signifikan sehingga memicu kekhawatiran internasional yang meluas.

"Saya menyerukan kepada mereka untuk menarik pasukan mereka dari Rusia," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Pentagon. Hadir pula Menteri Pertahanan Korsel Kim Yong-hyun, di sampingnya.

Austin mengatakan Amerika Serikat akan terus bekerja dengan sekutu dan mitra untuk mencegah Rusia menggunakan pasukan tersebut dalam pertempuran.

Sementara itu, Kim mengatakan dia yakin pengerahan pasukan Korea Utara "dapat mengakibatkan meningkatnya ancaman keamanan di semenanjung Korea."

(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads