Militer Israel melancarkan serangan terhadap target-target militer Iran. Militer Teheran mengklaim sistem pertahanan udaranya sukses dalam menangkal serangan udara Tel Aviv, meskipun ada "kerusakan terbatas" di beberapa lokasi.
Militer Israel menyebut pasukannya telah melancarkan "serangan presisi terhadap target-target militer di Iran" sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai "serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran".
Sementara militer Iran, dalam pernyataannya, mengonfirmasi Israel telah menyerang target-target militer di tiga area, yakni Provinsi Teheran, Provinsi Khuzestan dan Provinsi Ilam, pada Sabtu (26/10) pagi. Teheran mengklaim sistem pertahanan udara terintegrasi di wilayahnya berhasil mencegat dan menangkal serangan itu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (26/10/2024):
- Israel Klaim Serangan ke Iran Hanya Targetkan Militer
Militer Israel mengumumkan serangannya terhadap Iran pada Sabtu (26/10) dini hari sebagai "serangan presisi" terhadap target-target militer. Tel Aviv menyebut serangannya itu merupakan pembalasan atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu.
Laporan media-media lokal Iran menyebut rentetan ledakan terdengar di area Teheran dan sejumlah pangkalan militer pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024), menyebut pasukannya telah melancarkan "serangan presisi terhadap target-target militer di Iran" sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai "serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran".
- Tak Hanya Iran, Israel Juga Serang Target Militer di Suriah
Serangan udara Israel tidak hanya dilancarkan terhadap Iran, tapi juga menargetkan sejumlah area di wilayah Suriah pada Sabtu (26/10) dini hari. Pasukan pertahanan udara Suriah dilaporkan berhasil mencegat sejumlah rudal yang ditembakkan pasukan Israel ke negara tersebut.
Laporan kantor berita Suriah, SANA News Agency, yang mengutip sumber militer setempat, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (26/10/2024), menyebut serangan udara Israel itu terjadi pada Sabtu (26/10) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Disebutkan bahwa serangan itu menargetkan posisi-posisi militer yang ada di wilayah tengah serta selatan Suriah.
(nvc/nvc)