Penerbangan di Iran Normal Kembali Usai Serangan Israel

Penerbangan di Iran Normal Kembali Usai Serangan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 26 Okt 2024 15:45 WIB
A general view of Tehran after several explosions were heard in the Iranian capital, October 26, 2024. (Via Reuters)
Suasana di Teheran, ibu kota Iran, saat rentetan ledakan terdengar pada Sabtu (26/10) dini hari yang disebut disebabkan oleh sistem pertahanan udara yang mencegat serangan Israel (Reuters)
Teheran -

Otoritas Iran mengumumkan operasional penerbangan di wilayahnya kembali normal setelah sempat ditangguhkan menyusul serangan udara Israel. Teheran menyatakan aktivitas penerbangan di bandara-bandara di negara tersebut dilanjutkan lagi sejak Sabtu (26/10) pagi.

"Penerbangan-penerbangan akan kembali normal mulai pukul 09.00 waktu setempat pada Sabtu (26/10)," ucap juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran seperti dilaporkan kantor berita IRNA dan dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024).

Organisasi Penerbangan Sipil Iran sebelumnya membatalkan penerbangan untuk semua rute di wilayahnya, setelah Tel Aviv mengumumkan serangan udara terhadap target-target militer di Teheran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita IRNA, dalam laporannya, menyebut situasi di Bandara Internasional Mehrabad dan Bandara Internasional Imam Khomeini saat ini "normal" usai serangan Israel. Disebutkan bahwa tidak ada laporan soal insiden yang memerlukan bantuan di area kedua bandara tersebut.

Laporan serupa juga disampaikan oleh kantor berita Tasnim yang menyebut situasi normal terpantau di kedua bandara utama Iran itu pada Sabtu (26/10) pagi.

ADVERTISEMENT

Selain Iran, otoritas Irak juga sempat menangguhkan aktivitas penerbangan di wilayahnya saat serangan udara Israel menghujani negara tetangganya itu.

Laporan kantor berita INA, yang mengutip Kementerian Transportasi Irak, mengumumkan pada Sabtu (26/10) bahwa wilayah udara negara itu telah dibuka kembali dan operasional penerbangan dilanjutkan seperti biasa.

Militer Israel sebelumnya mengumumkan bahwa serangan pembalasan dilancarkan dalam beberapa gelombang selama beberapa jam di berbagai wilayah Iran. Tel Aviv mengklaim serangannya sebagai "serangan presisi" terhadap "target-target militer" di Iran.

Simak Video: Roket Hizbullah Hantam Israel Utara, Seorang Kakek Terluka

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Diklaim juga oleh militer Israel bahwa serangan udaranya menargetkan fasilitas produksi rudal dan sistem rudal permukaan-ke-udara, serta baterai pertahanan udara dan aset-aset udara Iran lainnya.

Otoritas Iran, dalam pernyataannya, mengklaim sistem pertahanan udara terintegrasi di wilayahnya berhasil mencegat dan menangkal "aksi agresi" Israel. Teheran menyebut Israel menyerang target-target militer di tiga area, yakni Teheran, Khuzestan dan Ilam, pada Sabtu (26/10) dini hari.

Diakui oleh pasukan pertahanan udara Iran bahwa serangan Israel itu "menyebabkan kerusakan terbatas" ketika aktivitas pencegatan dilakukan di beberapa lokasi. Besarnya kerusakan akibat serangan itu, menurut pasukan pertahanan udara Teheran, kini sedang diselidiki lebih lanjut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads