Arab Saudi Kecam Serangan Israel ke Iran: Pelanggaran Kedaulatan!

Arab Saudi Kecam Serangan Israel ke Iran: Pelanggaran Kedaulatan!

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 26 Okt 2024 14:15 WIB
A Saudi Arabian flag flies on Saudi Arabias consulate in Istanbul on October 4, 2018. - Jamal Khashoggi, a veteran Saudi journalist who has been critical towards the Saudi government has gone missing after visiting the kingdoms consulate in Istanbul on October 2, 2018, the Washington Post reported. (Photo by OZAN KOSE / AFP)
Ilustrasi -- Bendera nasional Arab Saudi (dok. AFP/OZAN KOSE)
Riyadh -

Arab Saudi mengecam serangan udara yang dilancarkan Israel terhadap target-target militer di wilayah Iran. Riyadh menyebut serangan semacam itu sebagai "pelanggaran kedaulatan" dan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Pernyataan otoritas Saudi ini dirilis setelah militer Israel melancarkan serangan udara terhadap wilayah Iran pada Sabtu (26/10), yang diklaim menargetkan fasilitas-fasilitas militer sebagai pembalasan atas rentetan serangan Teheran dan proksinya, termasuk serangan rudal pada 1 Oktober lalu.

"Kerajaan Arab Saudi menyatakan kutukan dan kecaman terhadap penargetan militer Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran kedaulatannya dan pelanggaran hukum dan norma internasional," demikian pernyataan otoritas Arab Saudi, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (26/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerajaan (Arab Saudi) menegaskan posisinya yang teguh dalam penolakan terhadap eskalasi yang terus berlanjut di kawasan dan semakin meluasnya konflik yang mengancam keamanan dan stabilitas negara dan masyarakat di kawasan," cetus pernyataan tersebut.

Riyadh tidak menyebut secara langsung nama Israel dalam pernyataannya. Namun otoritas Saudi mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan menuju de-eskalasi dan mengakhiri konflik di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

Diingatkan juga oleh otoritas Saudi soal konsekuensi berlanjutnya konflik militer di kawasan Timur Tengah.

"Kerajaan (Arab Saudi) menyerukan komunitas internasional dan pihak-pihak yang berpengaruh dan aktif untuk menjalankan peran dan tanggung jawab mereka dalam mengurangi eskalasi dan mengakhiri konflik di kawasan," sebut pernyataan otoritas Saudi tersebut.

Simak Video: Iran Ancam Lakukan Serangan yang Lebih Besar Jika Israel Membalas

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Israel Sebut Pembalasan Tuntas, Iran Klaim Tangkal Serangan

Militer Israel, dalam pernyataannya seperti dilansir Anadolu Agency dan The Times of Israel, mengumumkan pasukannya telah menyelesaikan serangan udara secara terarah terhadap fasilitas-fasilitas militer Iran.

Tel Aviv menyebut serangan udara itu dilancarkan dalam beberapa gelombang selama beberapa jam di berbagai wilayah Iran pada Sabtu (26/10) dini hari. Diklaim oleh militer Israel bahwa serangan udaranya menargetkan fasilitas manufaktur rudal dan sistem rudal permukaan-ke-udara, serta aset-aset udara Iran lainnya.

"Serangan pembalasan telah tuntas dan misi telah terpenuhi," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

Sementara otoritas Iran, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters dan Press TV, mengklaim sistem pertahanan udara terintegrasi di wilayahnya berhasil mencegat dan menangkal "aksi agresi" Israel.

Teheran menyebut Israel menyerang target-target militer di tiga area, yakni Teheran, Khuzestan dan Ilam, pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat.

Namun diakui oleh pasukan pertahanan udara Iran bahwa serangan Israel itu "menyebabkan kerusakan terbatas" ketika aktivitas pencegatan dilakukan di beberapa lokasi. Besarnya kerusakan akibat serangan itu, menurut pasukan pertahanan udara Teheran, kini sedang diselidiki lebih lanjut.

Simak Video: Iran Ancam Lakukan Serangan yang Lebih Besar Jika Israel Membalas

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads