Militer Israel melontarkan peringatan terbaru untuk Iran usai melancarkan serangan pembalasan terhadap negara tersebut. Tel Aviv menegaskan Teheran akan "membayar harga yang mahal" jika memicu babak baru eskalasi konflik.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir Al Arabiya dan The Times of Israel, Sabtu (26/10/2024), menyebut Tel Aviv telah menuntaskan respons terhadap rentetan serangan Teheran terhadap wilayahnya.
"Saya sekarang dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menuntaskan respons Israel atas serangan Iran terhadap Israel," ucap Hagari dalam pernyataan videoa yang dirilis usai Tel Aviv menyerang Teheran pada Sabtu (26/10) pagi.
"Kami telah menyelesaikan serangan yang terarah dan presisi terhadap target-target militer di Iran -- menggagalkan ancaman langsung terhadap Negara Israel. Angkatan Bersenjata Israel telah memenuhi misinya," ujarnya.
"Jika rezim di Iran membuat kesalahan dengan memulai babak baru eskalasi, kami wajib meresponsnya," cetus Hagari dalam pernyataan berbahasa Inggris.
"Pesan kami jelas: Semua pihak yang mengancam Negara Israel dan berusaha menyeret kawasan ini ke dalam eskalasi yang lebih luas, akan membayar harga yang mahal. Hari ini kami menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan dan tekad untuk bertindak tegas, dan kami siap, dalam menyerang dan bertahan, untuk membela Negara Israel dan rakyat Israel," tegasnya.
Militer Israel sebelumnya mengumumkan bahwa serangan udara terhadap Iran dilancarkan dalam beberapa gelombang selama beberapa jam di berbagai wilayah negara tersebut. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa serangan udaranya menargetkan fasilitas manufaktur rudal dan sistem rudal permukaan-ke-udara, serta aset-aset udara Iran lainnya.
"Serangan pembalasan telah tuntas dan misi telah terpenuhi," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Simak Video: Suasana Jalanan di Iran Tetap Tenang Meski Digempur Israel
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)