Baku tembak mematikan terjadi di luar ibu kota negara bagian Sinaloa di Meksiko. Sedikitnya 19 orang, yang diduga anggota geng kriminal, tewas dalam baku tembak itu, dengan seorang pemimpin kartel narkoba lokal ditangkap oleh otoritas berwenang.
Kementerian Pertahanan Meksiko dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/10/2024), mengungkapkan pertikaian mematikan itu terjadi pada Senin (21/10) waktu setempat, di area berjarak sekitar 11 kilometer di luar Culiacan, ibu kota negara bagian Sinaloa.
Sekelompok orang, yang terdiri atas 30 pria bersenjata, melepaskan tembakan ke arah para tentara Meksiko yang dikerahkan ke lokasi. Beberapa orang yang diduga anggota kartel bersenjata kemudian melarikan diri dari lokasi setelah para agen federal membalas tembakan mereka.
Satu orang ditangkap usai baku tembak terjadi, yang diidentifikasi sebagai Edwin Antonio N -- nama belakangnya dirahasiakan sebagai praktik yang diberlakukan untuk tersangka tindak kejahatan di Meksiko.
Sosok Edwin Antonio digambarkan oleh otoritas Meksiko sebagai pemimpin lokal faksi Kartel Sinaloa, yang dipimpin oleh salah satu pendiri legendaris mereka, Ismael Zambada alias El Mayo.
Dokumen tertanggal 22 Oktober, yang didapatkan Reuters, mencantumkan daftar nasional untuk orang-orang yang ditahan di Meksiko, dengan nama Edwin Antonio Rubio Lopez disebut telah ditangkap oleh personel militer di Sinaloa.
Sebanyak tujuh kendaraan dan nyaris 30 senjata api, termasuk senapan mesin, amunisi, serta rompi dan helm bergaya militer, telah disita.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)