Pendukung Eks Presiden Evo Morales Blokir Jalanan, Bolivia Lumpuh!

Pendukung Eks Presiden Evo Morales Blokir Jalanan, Bolivia Lumpuh!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 13:54 WIB
Bolivias President Evo Morales delivers a press conference in La Paz on October 31, 2019. - A technical mission from the Organization of American States (OAS) began on Thursday its audit of the disputed Bolivian presidential election that delivered Evo Morales a fourth term but sparked deadly riots. (Photo by JORGE BERNAL / AFP)
Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales (dok. JORGE BERNAL/AFP)
La Paz -

Bolivia dibuat lumpuh oleh para pendukung mantan Presiden Evo Morales yang memblokir belasan ruas jalanan di negara tersebut. Aksi tersebut membuat rakyat Bolivia harus menghadapi langkanya pasokan bahan bakar dan melonjaknya harga kebutuhan pokok.

Aksi pemblokiran jalan itu terjadi saat Morales sedang diselidiki atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur semasa dia menjabat Presiden Bolivia.

Di La Paz yang merupakan ibu kota Bolivia, seperti dilansir AFP, Selasa (22/10/2024), pengemudi minibus Marco Santos termasuk di antara orang-orang yang terjebak dalam antrean 300 kendaraan yang terpaksa mengantre bahan bakar sepanjang Senin (21/10) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Anda tidak bekerja, Anda tidak akan bisa makan," ucap Santos (25), yang mengantre hingga enam jam untuk mengisi bahan bakar kendaraannya.

"Ini kerugian total, terutama bagi kami yang mengemudikan angkutan umum," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pada Jumat (18/10) lalu, menurut perkiraan Kementerian Perekonomian, sektor transportasi Bolivia telah mengalami kerugian hingga lebih dari US$ 8,6 juta akibat aksi protes tersebut. Perusahaan minyak negara, YPFB, melaporkan sekitar 750 truk tangki bahan bakar terjebak di ruas jalanan yang diblokir oleh loyalis Morales.

Aksi protes tersebut meluas sejak pekan lalu dari empat ruas jalanan yang diblokir menjadi 18 ruas jalanan yang kini diblokir para pendukung Morales. Sebagian besar aksi pemblokiran terjadi di jalanan di sekitar kota Cochabamba, markas politik Morales.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Morales yang merupakan presiden pertama dari etnis pribumi di Bolivia, menjabat tahun 2006 hingga tahun 2019 lalu. Dia kini sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan, perdagangan manusia, dan penyelundupan terkait dugaan hubungannya dengan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun.

Morales dituduh memperkosa remaja itu hingga hamil pada tahun 2016 lalu.

Meskipun tujuan awal aksi protes itu adalah untuk mencegah kemungkinan penangkapan Morales, para demonstran kini juga memprotes pengelolaan ekonomi pemerintahan Presiden Luis Arce.

Sejak tahun lalu, Bolivia telah mengurangi impor bahan bakar karena menurunnya pendapatan dari penjualan gas, sumber utama mata uang asing negara tersebut hingga tahun 2020.

Dengan naiknya harga-harga, para pedagang mengalami penurunan penjualan sejak aksi pemblokiran jalan dimulai. Menurut seorang tukang daging setempat, Isabel Callizaya, saat ini harga satu kilogram daging babi mengalami kenaikan dari US$ 3 (sekitar Rp 46.000) menjadi US$ 4,40 (sekitar Rp 68.000).

"Tidak ada daging yang masuk dan itulah sebabnya harganya semakin naik," ucapnya.

"Tidak ada bensin karena ada pemblokiran," sebut Callizaya.

Morales sekarang menjadi rival utama Presiden Arce, terutama dalam persaingan memimpin partai berkuasa untuk pilpres tahun 2025 mendatang.

Dia menggambarkan penyelidikan terhadap dirinya sebagai "kebohongan lainnya" dan mengklaim dirinya sebagai korban penganiayaan yudisial yang dipimpin oleh pemerintahan Presiden Arce. Pengacara Morales mengatakan kasus yang menjerat kliennya sudah diselidiki dan ditutup tahun 2020 lalu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads