Mantan Presiden Bolivia Diselidiki Atas Tuduhan Perkosa ABG

Mantan Presiden Bolivia Diselidiki Atas Tuduhan Perkosa ABG

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Okt 2024 12:51 WIB
In this photo provided by the Agencia Boliviana de Informacion, Bolivian President Evo Morales speaks from the presidential hangar in El Alto, Bolivia, Sunday, Nov. 10, 2019. Bolivias military chief Gen. Williams Kaliman said that President Evo Morales should resign so that stability can be restored after weeks of protests over his disputed election. He stepped in after Morales agreed earlier in the day to hold a new election. (Enzo De Luca/Agencia Boliviana de Informacion via AP)
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales (dok. Enzo De Luca/Agencia Boliviana de Informacion via AP)
La Paz -

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales sedang diselidiki atas tuduhan memperkosa seorang ABG perempuan ketika dia masih berkuasa beberapa tahun lalu. Bahkan dilaporkan, korban yang saat itu masih di bawah umur, sampai hamil dan melahirkan akibat pemerkosaan itu.

Penyelidikan terhadap Morales itu, seperti dilansir AFP, Jumat (4/10/2024), diumumkan oleh Menteri Kehakiman Bolivia Cesar Siles dalam konferensi pers pada Kamis (3/10) waktu setempat.

Siles dalam pernyataannya menyebut remaja yang menjadi korban pemerkosaan itu, telah melahirkan seorang bayi perempuan setelah tindak pemerkosaan yang terjadi delapan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengamati dengan penuh amarah atas kejahatan-kejahatan serius yang berusaha untuk tidak dihukum. Yang saya maksud secara khusus adalah seorang anak perempuan, seorang anak perempuan yang diperkosa pada usia 15 tahun, 16 tahun," ucap Siles saat berbicara kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa "ayah yang diakui dalam akta kelahiran" bayi tersebut adalah Morales yang berusia 64 tahun.

ADVERTISEMENT

"Ini sedang diselidiki," sebut Siles.

Morales yang menjabat Presiden Bolivia dari tahun 2006 hingga tahun 2019 lalu, terjerat skandal yang muncul pekan ini ketika seorang jaksa menuturkan dirinya dipecat karena berupaya menangkap Morales sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan manusia yang melibatkan anak di bawah umur.

Dokumen yang meminta penangkapan Morales, yang bocor ke pers, menyebut bahwa pada tahun 2016, dia berselingkuh dengan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun dan memiliki anak perempuan dengan remaja itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tanpa menyinggung kasus tersebut, Morales memberikan pernyataan via media sosial X yang menegaskan dirinya tidak takut.

"Saya tidak terkejut atau khawatir. Semua pemerintahan neo-liberal, termasuk pemerintahan saat ini, mengancam saya, mempersekusi saya, memenjarakan saya, mencoba membunuh saya. Saya tidak takut! Mereka tidak akan membungkam saya!" tegasnya.

Seorang hakim setempat mengesampingkan permohonan penangkapan Morales dan jaksa yang mengajukan permohonan itu, bernama Sandra Gutierrez, dipecat dari pekerjaannya. Tidak disebutkan alasan permohonan penangkapan itu dikesampingkan.

Morales, mantan petani koka yang menjadi presiden pribumi pertama di Bolivia tahun 2006 lalu, sangat populer sampai dia berusaha melanggar konstitusi demi mencalonkan diri untuk periode jabatan keempat.

Dia mengklaim kemenangan dalam pemilu tahun 2019 yang diwarnai tuduhan kecurangan, namun terpaksa mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan militer dan kabur ke luar negeri.

Presiden Bolivia yang saat ini menjabat, Luis Arce, pernah menjadi orang dekat Morales dan menjabat sebagai Menteri Keuangan selama lebih dari satu dekade. Namun mereka berselisih dan kini saling bertarung memperebutkan kepemimpinan partai berkuasa MAS untuk menjadi kandidat dalam pemilu tahun depan.

Pengadilan setempat telah menyatakan Morales tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads