Geger RS Indonesia di Gaza Dibakar Israel, Begini Kejadiannya

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 22 Okt 2024 10:10 WIB
Ilustrasi -- Situasi di dekat RS Indonesia di Jalur Gaza saat perang berkecamuk antara Israel dan Hamas (dok. Anas al-Shareef/Reuters/File Photo)
Gaza City -

Pasukan Israel dilaporkan membakar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza bagian utara. Hal tersebut semakin memperparah situasi mengingat RS Indonesia merupakan salah satu dari tiga RS yang masih berfungsi selama perang berkecamuk, dari total 10 RS yang ada di daerah kantong Palestina.

Sejumlah saksi mata di lokasi, seperti dilansir The National dan Reuters, Selasa (22/10/2024), juga melaporkan bahwa pasukan Israel membakar gedung-gedung di sekitar RS Indonesia yang menjadi tempat ribuan pengungsi Palestina berlindung.

Beberapa petugas medis yang masih bertahan di RS Indonesia menuturkan kepada Reuters bahwa insiden itu berawal ketika pasukan Israel menyerbu sebuah sekolah yang terletak di dekat rumah sakit dan menahan pria-pria yang ada di sana, lalu membakar gedung sekolah tersebut.

Api yang membakar gedung sekolah itu, menurut para petugas medis RS Indonesia, merembet dan mencapai generator rumah sakit hingga memicu pemadaman listrik.

"Pasukan (Israel) membakar sekolah-sekolah di sebelah rumah sakit, dan tidak ada seorang pun yang boleh masuk atau keluar dari rumah sakit," tutur salah satu perawat di RS Indonesia, yang meminta untuk tidak disebut namanya.

Kementerian Kesehatan Gaza, dalam pernyataannya, menyebut RS Indonesia yang ada di area Beit Lahia, sebelah utara Jabalia itu, telah "ditargetkan secara langsung" oleh militer Israel. Disebutkan bahwa generator RS dibom sehingga aliran listrik terputus, yang membahayakan para pasien yang sedang dirawat.

"Sejumlah pasien meninggal dunia setelah terputus dari perangkat oksigen," sebut Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork