Yahya Sinwar Tewas, Hamas Tegaskan Mereka Tak Bisa Dilenyapkan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 18 Okt 2024 17:39 WIB
Yahya Sinwar (Foto: AP/Adel Hana)
Jakarta -

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa kelompok militan Palestina itu tidak dapat dilenyapkan dengan membunuh para pemimpinnya. Namun, dia tidak mengonfirmasi kematian pemimpin kelompok tersebut, Yahya Sinwar.

"Hamas adalah gerakan pembebasan yang dipimpin oleh orang-orang yang mencari kebebasan dan martabat, dan ini tidak dapat dilenyapkan," kata Basem Naim, anggota senior biro politik Hamas, kepada AFP, Jumat (18/10/2024).

Dalam sebuah pernyataan, dia menyebutkan beberapa pemimpin Hamas yang terbunuh di masa lalu, dan mengatakan kematian mereka telah meningkatkan popularitas kelompok itu.

"Tampaknya Israel percaya bahwa membunuh para pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan perjuangan rakyat Palestina," kata Naim.

"Hamas semakin kuat dan populer, dan para pemimpin ini menjadi ikon bagi generasi mendatang untuk melanjutkan perjalanan menuju Palestina yang bebas."

Sebelumnya, para pejabat Israel mengatakan bahwa Sinwar terbunuh dalam baku tembak di Jalur Gaza bagian selatan pada Rabu (16/10) waktu setempat. Pasukan Israel yang menewaskan Sinwar, ujar para pejabat Israel, awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah menangkap musuh nomor satu negara mereka.

Militer Israel juga merilis video yang direkam dari drone yang menunjukkan apa yang disebut mereka sebagai Yahya Sinwar, yang sedang duduk di kursi dan diselimuti debu di dalam bangunan yang hancur.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork