Israel Klaim Identifikasi Jenazah Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar

Israel Klaim Identifikasi Jenazah Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 09 Jun 2025 05:30 WIB
NORTHERN GAZA, GAZA- DECEMBER 15: An Israeli soldier exits a tunnel near the border with Israel on December 15, 2023 in northern Gaza Strip. The Israel Defense Forces say this is the largest tunnel theyve found yet in Gaza, comprising branches that extend well over four kilometers (2.5 miles) and reaches 400 meters (1,310 feet) from the Erez crossing. The IDF alleges the project of building the tunnel was led by Mohammed Sinwar, the brother of Hamas leader Yahya Sinwar and was used as part of the Oct. 7 attack, funnelling fighters near the Erez crossing and Israeli border communities. As the IDF have pressed into Gaza as part of their campaign to defeat Hamas, they have highlighted the militant groups extensive tunnel network as emblematic of the way the group embeds itself and its military activity in civilian areas. (Photo by Amir Levy/Getty Images)
Tentara Israel di salah satu terowongan di Gaza. (Getty Images/Amir Levy)
Jakarta - Militer Israel mengatakan telah menemukan dan mengidentifikasi jenazah Mohammed Sinwar 3 minggu setelah ia diklaim tewas dalam sebuah serangan udara. Sinwar disebut sebagai pemimpin kelompok Palestina Hamas di Gaza.

"Dalam sebuah operasi yang ditargetkan oleh IDF (militer)...dan setelah selesainya proses identifikasi, kini dipastikan bahwa jenazah Mohammed Sinwar ditemukan di rute terowongan bawah tanah di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Senin (9/6/2025)

Militer mengatakan bahwa Sinwar "dihilangkan", bersama dengan beberapa anggota kelompok Hamas lainnya, pada tanggal 13 Mei.

"Selama pencarian di rute terowongan bawah tanah, beberapa barang milik Sinwar... ditemukan, bersama dengan temuan intelijen tambahan yang diserahkan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata militer.

Juru bicara Angkatan Darat Israel Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan kepada wartawan yang dikawal oleh pasukan Israel ke lokasi pada Minggu (8/6), bahwa jasad Sinwar ditemukan "di bawah rumah sakit, tepat di bawah ruang gawat darurat, sebuah kompleks, beberapa kamar".

Ia menambahkan bahwa mereka telah mengonfirmasi dengan "pemeriksaan DNA dan pemeriksaan lainnya" bahwa jasad itu memang milik Mohammed Sinwar.

Pada tanggal 28 Mei lalu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa militer telah membunuh Sinwar, saudara laki-laki mantan pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang juga dibunuh oleh pasukan Israel selama perang Gaza.

"Kami mengusir mereka dari wilayah kami, memasuki Jalur Gaza dengan paksa, melenyapkan puluhan ribu, melenyapkan... Mohammed Sinwar," kata Netanyahu dalam pidatonya di parlemen Israel.

Kakak Mohammed Sinwar, Yahya Sinwar, yang dituduh Israel sebagai dalang serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang di Gaza, tewas pada Oktober 2024.

Para ahli mengatakan kemungkinan besar Mohammed Sinwar mengambil alih jabatan kepala sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, setelah pemimpinnya Mohammed Deif juga tewas.

Setelah kematian beberapa pemimpin Hamas sejak 7 Oktober, Mohammed Sinwar dianggap sebagai tokoh utama dalam keputusan negosiasi tidak langsung dengan Israel, masalah sandera, dan pengelolaan sayap bersenjata Hamas. (rfs/rfs)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads