Satu lagi penerbangan maskapai India dilanda ancaman bom, kali ini saat mengudara dari Frankfurt, Jerman. Ancaman bom itu belakangan terbukti palsu, dan penerbangan maskapai Vistara Airlines itu telah mendarat dengan selamat di Mumbai.
Belasan ancaman bom palsu melanda penerbangan yang dioperasikan oleh beberapa maskapai India sepanjang pekan ini. Hal tersebut mendorong pemerintah New Delhi dan otoritas penerbangan sipil setempat untuk memperingatkan adanya "tindakan sangat tegas" yang akan diambil.
Maskapai Vistara Airlines, seperti dilansir AFP, Kamis (17/10/2024), mengatakan bahwa salah satu penerbangannya dengan rute Frankfurt-Mumbai menerima "ancaman keamanan" via media sosial pada Rabu (16/10) waktu setempat, atau sehari sebelum jadwal keberangkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun disebutkan juga oleh Vistara Airlines bahwa penerbangan itu telah mendarat dengan selamat di tujuan. Tidak disebut lebih lanjut soal jenis pesawat yang digunakan oleh penerbangan tersebut.
"Kami sepenuhnya bekerja sama dengan badan-badan keamanan untuk menyelesaikan pemeriksaan keamanan wajib," ujar maskapai Vistara Airlines dalam pernyataannya.
Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu, mengatakan pada Rabu (16/10) malam bahwa pihak kepolisian telah menangkap "seorang anak di bawah umur yang bertanggung jawab atas ancaman bom" terhadap tiga penerbangan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Motif di balik ancaman bom palsu ini belum diketahui secara jelas.
"Semua orang yang bertanggung jawab atas gangguan ini akan diidentifikasi dan dituntut," tegas Naidu.
Penerbangan yang terkena dampak ancaman bom palsu itu mencakup penerbangan maskapai Air India rute New Delhi-Chicago, yang terpaksa mendarat darurat di Kanada pada Selasa (15/10) waktu setempat.
Pada hari yang sama, penerbangan maskapai Air India Express juga diancam bom yang membuat militer Singapura mengerahkan jet tempur untuk mengawalnya.