Serangan penembakan terjadi di dekat kota Ashdod, Israel bagian selatan, pada Selasa (15/10) waktu setempat. Sedikitnya satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan maut ini.
"Beberapa waktu lalu, dua orang yang mengalami luka-luka akibat insiden penembakan di ruas jalanan Rute 4 telah dibawa ke rumah sakit. Satu pasien meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," sebut pihak Rumah Sakit Assuta dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (15/10/2024).
Tidak dijelaskan lebih lanjut kondisi satu korban luka lainnya yang dirawat di rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Israel menyebut para personelnya telah dikerahkan ke lokasi penembakan di dekat persimpangan Yavne South, yang berjarak sekitar 30 kilometer sebelah selatan pusat komersial Tel Aviv.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal pelaku di balik penembakan mematikan ini. Pihak kepolisian sejauh ini belum mengumumkan penangkapan tersangka terkait penembakan tersebut.
Motif di balik penembakan ini juga belum diketahui secara jelas.
"Keadaan seputar insiden tersebut masih dalam penyelidikan, dan motifnya belum diketahui," sebut Kepolisian Israel dalam pernyataannya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Penembakan ini terjadi hanya beberapa hari setelah serangan penikaman terjadi di empat lokasi berbeda di pusat kota Hadera, Israel, pada Rabu (9/10) pekan lalu. Sedikitnya satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka dalam rentetan penikaman tersebut.
Pelaku di balik penyerangan itu, menurut otoritas Israel, telah berhasil "dinetralisir".
Kelompok Hamas, yang sedang berperang melawan Israel di Jalur Gaza, memuji serangan penikaman di Hadera itu dan menyebutnya sebagai "operasi penikaman yang heroik". Hamas pada saat itu juga menyerukan "serangan yang lebih menyakitkan terhadap pendudukan" Israel.
Sementara itu, awal bulan ini, sedikitnya tujuh orang tewas dalam penembakan dan penikaman di Tel Aviv yang juga diklaim oleh Hamas.
Untuk serangan penembakan terbaru di dekat Ashdod, belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.