Israel Tegaskan Serangan Balasan ke Iran Akan Sesuai Kepentingan Nasional

Israel Tegaskan Serangan Balasan ke Iran Akan Sesuai Kepentingan Nasional

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Okt 2024 16:23 WIB
Benjamin Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. Reuters)
Tel Aviv -

Pemerintah Israel mengatakan akan mempertimbangkan opini yang disampaikan Amerika Serikat (AS), sekutu dekatnya, namun akan tetap mengambil keputusan sendiri soal balasan untuk serangan rudal Iran. Tel Aviv menegaskan akan mengambil tindakan terhadap Teheran berdasarkan "kepentingan nasional" negara mereka.

Penegasan itu disampaikan oleh kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu setelah Presiden AS Joe Biden memperingatkan Tel Aviv agar tidak menyerang fasilitas nuklir atau minyak Iran, demi menghindari eskalasi regional lebih lanjut dan di tengah kekhawatiran harga energi global.

"Kami mendengarkan opini Amerika Serikat, tapi kami akan mengambil keputusan akhir berdasarkan kepentingan nasional kami," tegas kantor Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (15/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan Tel Aviv setelah laporan media terkemuka AS, Washington Post, yang mengutip sejumlah sumber pejabat Washington, menyebut Netanyahu telah meyakinkan Gedung Putih bahwa serangan balasan terhadap Iran hanya akan dilakukan terhadap lokasi-lokasi militer.

Laporan Wall Street Journal (WSJ) yang juga mengutip sumber pejabat AS, menyebut jaminan itu disampaikan dalam percakapan telepon antara Netanyahu dan Biden yang berlangsung pekan lalu.

ADVERTISEMENT

Jaminan itu juga dibahas dalam percakapan telepon antara Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin dan Menhan Israel Yoav Gallant.

Menurut laporan Washington Post, jaminan dari Israel itu "ditanggapi dengan kelegaan di Washington".

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Iran, pada 1 Oktober lalu, meluncurkan sekitar 200 rudal dalam serangan besar-besaran terhadap Israel. Diklaim oleh Teheran bahwa serangan rudal itu merupakan pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, serta jenderal mereka yang bernama Abbas Nilforoushan.

Atas serangan itu, Israel telah bersumpah untuk melancarkan pembalasan terhadap Iran. Menhan Gallant bahkan menegaskan respons dari Tel Aviv akan "mematikan, tepat sasaran, dan mengejutkan".

Aksi saling membalas serangan ini semakin meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang regional yang lebih luas, setelah Israel menggempur Jalur Gaza dan Lebanon dengan alasan menyerang kelompok Hamas dan Hizbullah, yang sama-sama didukung oleh Iran.

Simak Video: Lebanon Utara Dihantam Rudal Israel, 21 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]




Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads