Dibayangi Ancaman Serangan Israel, Iran Siap Pertahankan Kedaulatan!

Dibayangi Ancaman Serangan Israel, Iran Siap Pertahankan Kedaulatan!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 16:48 WIB
Iranian IRGC cadets attend the funeral of Razi Mousavi, a senior commander in the IRGC’s Quds Force who was killed on December 25 in an Israeli strike in Syria, in Tehran, on December 28, 2023. (AFP)
Ilustrasi Pasukan Garda Revolusi Iran (Foto: dok. AFP)
Jakarta -

Pemerintah Iran menyatakan "sepenuhnya siap untuk mempertahankan kedaulatannya" jika musuh bebuyutannya, Israel menyerang negara tersebut. Israel sebelumnya telah mengancam akan melakukan serangan pembalasan terhadap Iran, setelah negara republik Islam itu menembakkan sekitar 200 rudal ke Israel.

Militer Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu sebagai balasan atas tewasnya dua sekutu terdekatnya, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, bersama seorang jenderal Iran dalam serangan-serangan Israel.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bersumpah bahwa pembalasan negaranya akan "mematikan, tepat, dan mengejutkan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (11/10/2024), dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (10/10) waktu setempat, perwakilan tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan bahwa republik Islam itu "sepenuhnya siap untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya terhadap setiap agresi yang menargetkan kepentingan vital dan keamanannya".

Iran, katanya, tidak mencari "perang atau eskalasi" tetapi akan menggunakan "haknya untuk membela diri sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional dan akan memberi tahu Dewan Keamanan tentang tanggapannya yang sah".

ADVERTISEMENT

Simak Video 'AS: Solusi Diplomatik Antara Israel dan Lebanon Satu-satunya Jalan':

[Gambas:Video 20detik]

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera pada hari Kamis (10/10) waktu setempat, bahwa "kami tidak menginginkan perang", tetapi "kami tidak takut akan hal itu, dan kami akan siap untuk skenario apa pun".

Hal itu disampaikan di tengah perang di Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina yang bersekutu dengan Iran, Hamas, yang telah berkecamuk selama lebih dari setahun. Perang itu bahkan telah meluas hingga mencakup Lebanon dalam beberapa minggu terakhir.

"Lebanon berada di ambang kehancuran kemanusiaan, dan masyarakat internasional tidak boleh membiarkan bencana ini memburuk," kata perwakilan Iran di PBB, Iravani.

Simak Video 'AS: Solusi Diplomatik Antara Israel dan Lebanon Satu-satunya Jalan':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads