Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (11/10/2024), serangan pada Kamis (10/10) waktu setempat itu, juga menyebabkan banyak orang terluka. Serangan itu terjadi di kota Deir al-Balah, tempat satu juta orang berlindung setelah melarikan diri dari pertempuran di tempat-tempat lain di Gaza setelah lebih dari setahun perang.
Militer Israel mengatakan pada hari Kamis, bahwa mereka telah melakukan "serangan tepat terhadap teroris," yang memiliki pusat komando dan kendali yang berada di sebuah sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Uni Eropa Kutuk Serangan Israel ke Markas UNIFIL Lukai 2 Prajurit TNI
Kepala Uni Eropa Charles Michel mengutuk serangan Israel terhadap operasi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon. Ini disampaikan setelah pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengatakan bahwa pasukan Israel menembaki markas mereka di Naqoura, Lebanon selatan.
Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB terluka akibat serangan itu.
"Serangan terhadap misi perdamaian PBB tersebut tidak bertanggung jawab, tidak dapat diterima dan itulah sebabnya kami menyerukan Israel dan kami menyerukan semua pihak untuk sepenuhnya menghormati hukum kemanusiaan internasional," kata presiden Dewan Eropa kepada AFP, Jumat (11/10/2024) di sela-sela KTT ASEAN di Laos.
- Serangan Israel Tewaskan Komandan Jihad Islam di Tepi Barat
Militer Israel menyatakan telah menewaskan komandan utama kelompok militan Palestina Jihad Islam untuk kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki.
Militer Israel pada Jumat (11/10) mengatakan Mohammad Abdullah "dilenyapkan" pada hari Kamis setelah pesawat Israel menggempur kamp di Tulkarem tersebut.
Dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/10/2024), militer Israel menambahkan bahwa seorang "teroris" lainnya tewas dalam operasi tersebut. Militer Israel juga menemukan sejumlah senapan M-16 dan rompi.
(ita/ita)