Militer Israel menyatakan telah menewaskan komandan utama kelompok militan Palestina Jihad Islam untuk kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki.
Militer Israel pada Jumat (11/10) mengatakan Mohammad Abdullah "dilenyapkan" pada hari Kamis setelah pesawat Israel menggempur kamp di Tulkarem tersebut.
Dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/10/2024), militer Israel menambahkan bahwa seorang "teroris" lainnya tewas dalam operasi tersebut. Militer Israel juga menemukan sejumlah senapan M-16 dan rompi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (11/10/2024):
- AS Kecam Israel soal Kondisi Gaza: Itu Harus Diubah, Sekarang!
Sekutu utama Israel, Amerika Serikat mendesak negeri Yahudi itu untuk segera mengatasi "kondisi bencana" di antara warga sipil Palestina di Jalur Gaza yang terkepung. Di depan Dewan Keamanan PBB, AS mendesak Israel untuk berhenti "memperparah penderitaan" dengan membatasi pengiriman bantuan.
Mengacu pada laporan tentang kondisi kumuh di Gaza selatan dan tengah, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan: "Kondisi bencana ini telah diprediksi beberapa bulan yang lalu, namun, masih belum ditangani. Itu harus diubah, dan sekarang."
"Kami menyerukan Israel untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk melakukannya," katanya dalam pernyataan yang lugas, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (11/10/2024).
- Kampanye untuk Kamala Harris, Obama Kritik Trump
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam mantan presiden Donald Trump. Dia mengajak para pemilih untuk mendukung Wakil Presiden Kamala Harris yang menjadi calon presiden dari partai Demokrat, dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada November mendatang.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (11/10/2024), hal itu disampaikan Obama saat ia berkampanye di negara bagian Pennsylvania pada Kamis (10/10) waktu setempat untuk mendukung Harris.
Obama menegur para pemilih pria kulit hitam yang ragu-ragu mendukung Harris karena mereka "tidak merasakan gagasan memiliki seorang wanita sebagai presiden."
- Israel Terus Gempur Gaza, 28 Orang Tewas di Sekolah Berisi Pengungsi
Israel terus melancarkan serangan udara di Gaza. Serangan udara Israel terhadap sebuah gedung sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 28 orang, termasuk wanita dan anak-anak.