AS Kecam Israel soal Kondisi Gaza: Itu Harus Diubah, Sekarang!

AS Kecam Israel soal Kondisi Gaza: Itu Harus Diubah, Sekarang!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 12:14 WIB
A Palestinian youth stands amid the rubble of a house destroyed in an Israeli strike, amid the Israel-Hamas conflict, in Nusairat refugee camp, in the central Gaza Strip, July 9, 2024. REUTERS/Ramadan Abed     TPX IMAGES OF THE DAY
Kehancuran di Gaza akibat serangan Israel (Foto: REUTERS/Ramadan Abed)
Jakarta -

Sekutu utama Israel, Amerika Serikat mendesak negeri Yahudi itu untuk segera mengatasi "kondisi bencana" di antara warga sipil Palestina di Jalur Gaza yang terkepung. Di depan Dewan Keamanan PBB, AS mendesak Israel untuk berhenti "memperparah penderitaan" dengan membatasi pengiriman bantuan.

Mengacu pada laporan tentang kondisi kumuh di Gaza selatan dan tengah, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan: "Kondisi bencana ini telah diprediksi beberapa bulan yang lalu, namun, masih belum ditangani. Itu harus diubah, dan sekarang."

"Kami menyerukan Israel untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk melakukannya," katanya dalam pernyataan yang lugas, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (11/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara, bertemu untuk membahas krisis kemanusiaan di Gaza yang dilanda perang antara Hamas dan Israel. Perang yang telah berlangsung setahun itu telah menewaskan hampir 42 ribu orang, dan hampir seluruh populasinya yang berjumlah 2,3 juta orang telah mengungsi.

Thomas-Greenfield juga merespons perintah Israel baru-baru ini bagi warga sipil di utara Gaza untuk mengungsi lagi, dengan mengatakan mereka harus dapat kembali ke masyarakat untuk membangun kembali Gaza.

ADVERTISEMENT

"Tidak boleh ada perubahan demografi atau teritorial di Jalur Gaza, termasuk tindakan apa pun yang mengurangi wilayah Gaza," kata Thomas-Greenfield.

Sementara Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB: "Ratusan ribu orang kembali didesak untuk pindah ke selatan, di mana kondisi kehidupan tidak dapat ditoleransi.

"Sekali lagi, warga Gaza berada di ambang kelaparan buatan manusia," cetusnya.

Simak Video: Kecaman AS Terhadap Israel soal Situasi Buruk di Gaza

[Gambas:Video 20detik]



PBB telah lama mengeluhkan adanya hambatan untuk memasukkan bantuan ke Gaza dan mendistribusikannya selama perang. Reuters melaporkan minggu lalu bahwa pasokan makanan ke Gaza telah menurun tajam dalam beberapa minggu terakhir. Ini terjadi seiring otoritas Israel telah memperkenalkan aturan bea cukai baru pada beberapa bantuan kemanusiaan, dan secara terpisah mengurangi pengiriman yang diselenggarakan oleh kantor-kantor bisnis.

"Kita perlu melihat lebih sedikit hambatan untuk pengiriman bantuan, bukan lebih banyak hambatan," kata Thomas-Greenfield.

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon memberikan pembelaan. "Israel tidak memberlakukan pembatasan apa pun pada bantuan kemanusiaan. Faktanya, 82 persen dari semua permintaan untuk koordinasi kemanusiaan telah disetujui dan dilaksanakan," ujarnya.

Simak Video: Kecaman AS Terhadap Israel soal Situasi Buruk di Gaza

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads